Lansia menurut World Health Organisation (WHO) adalah mereka yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Mereka juga bisa disebut sebagai kelompok manusia yang telah memasuki tahap akhir dalam fase kehidupannya.
Meski disebut begitu, ternyata ada banyak kok manusia yang masuk fase lansia dan tetap berprestasi. Kayaknya mereka gak pernah nyantai sekalipun mereka lebih diidentikkan dengan santai atau menikmati hari tua sambil momong cucu-cucunya.
Nah, mungkin kalian gak bakal percaya nih kalo di dunia ini prestasi justru ditorehkan oleh mereka yang sudah menginjak usia lanjut atau lansia. Rata-rata dari mereka adalah nenek-nenek berusia di atas 70 tahun loh gengs.
Gak percaya kan? Nih, deretan lansia penuh prestasi. Perlu kalian tiru tuh semangatnya!
1. Ernestine Shepherd
Ernestine Shepherd adalah seorang perempuan yang kini berusia 82 tahun. Ia lahir di Boston, Amerika Serikat, pada 16 Juni 1936 silam. Nah, nenek ini ternyata pernah memecahkan rekor dunia sebagai binaragawan wanita tertua di dunia. Dua kali berturut-turut pula!
Nenek Ernestine biasanya berlatih di pagi hari. Ia pergi ke gym untuk melatih tubuhnya. Meski udah tua banget, nenek Ernestine gak malu jadi pelatih di pusat kebugaran.
Nenek Ernestine mah latihan terus, jangan kasih kendor! (youtube)
2. Florence "Flo" Meiler
Perempuan lansia berprestasi selanjutnya adalah Florence "Flo" Meiler. Dia kini telah berusia 84 tahun. Nenek Flo adalah seorang atlet lompat galah atau pole vault dan telah memenangkan lebih dari 750 medali di sepanjang kiprahnya di dunia atletik.
Nenek Flo juga tercatat pernah mematahkan 15 rekor dunia miliknya sendiri tuh waktu ia berumur 80 tahun. Mangap-mangap deh ngeliat kelincahan nenek yang satu ini.
Nenek Flo lagi terbang~ (mppa.samexhibit.com)
3. Yuichiro Miura
Kebayang gak kalo seorang lansia bisa naklukin Gunung Everest? Ya, itu beneran terjadi kok. Orang itu bernama Yuichiro Miura yang naklukin puncak Everest pada usianya yang ke-70 tahun. Tapi itu pas tahun 2003 lalu. Dan kini, usianya udah 85 tahun tuh.
Pas usianya 80 tahun, Miura juga sekali lagi manjat Everest. Akhirnya, rekor kakek Miura yang asli Jepang ini dicatat deh sama Guiness Book of Records.
Kakek Miura di Everest (positime.ru)
4. Johanna Quaas
Nenek Johanna Quaas adalah pesenam wanita paling tua di dunia. Dia lahir di Jerman pada 20 November 1925! Berarti usianya sekarang udah 92 tahun gengs!
Dia memulai karirnya sebagai atlet senam pada tahun 1934. Dalam sebuah wawancara, Johannya bilang "My face is old, but my heart is young" (Muka saya sudah tua, tapi hati saya masih muda). Semua prestasinya juga membawa dia dicatat oleh Guiness World Records deh tahun 2012 lalu.
Nenek Johanna lagi latihan tuh (sixtyandme.com)
5. Charles Eugster
Nama lengkapnya adalah Charles Marin Eugster. Dia adalah tim nasional Inggris untuk cabang atletik. Dan dia juga seorang dokter gigi.
Charles telah memenangkan lebih dari 100 penghargaan, termasuk bodybuilding dan dayung. Charles pernah tercatat sebagai seorang lansia berprestasi pula setelah berhasil menjuarai World Masters Athletics Championship 2015 lalu.
Charles meninggal di usia 97 tahun pada April 2017 lalu. Namun, ia tetap dicatat atas prestasi yang telah ia torehkan tersebut.
Kakek Charles yang udah menangin banyak penghargaan olahraga (telegraph.co.uk)
6. Agnes Zhelesnik
Sejumlah media di Amerika Serikat pernah memberitakan tenaga pengajar paling tua di dunia. Dia adalah Agnes Zhelesnik yang dua tahun lalu ditulis oleh People.com sebagai guru berusia 102 tahun.
Ia mengajar di Sekolah Dasar di Amerika Serikat sebagai guru aktif hingga usianya 100 tahun lebih itu. Nenek Zhelesnik meninggal pada Januari 2017 lalu. Namanya pun selalu diingat sebagai guru tertua yang baik hati.
Nenek Zhelesnik 3 tahun lalu (Facebook The Sundance School)
7. Keiko Fukuda
Dunia juga pernah mencatat lansia berprestasi lainnya. Kali ini dibidang seni bela diri Judo. Dia adalah Keiko Fukuda yang lahir di Jepang, 12 April 1913 silam.
Nenek Keiko adalah seorang wanita pertama yang pernah diberi gelar 10 sabuk hitam Judo. Dia juga dicatat sebagai perempuan lansia pertama dan satu-satunya di Amerika Serikat yang memperoleh gelar kehormatan ini.
Nenek Keiko meninggal di usia ke-99 pada Februari 2013 lalu. Dua bulan sebelum usianya genap 100 tahun.
Hmm... kira-kira itu dulu sih gengs deretan lansia penuh prestasi yang perlu kalian tiru semangatnya. Sebenernya masih banyak deretan nama lainnya.
Lansia-lansia itu berhasil menunjukkan bahwa usia bukan jadi penghalang untuk terus berprestasi. Ini pelajaran berharga buat kita para generasi muda. Pokoknya tetep semangat, raih semua impian kalian, daripada udah tua malah nebar berita bohong... hayo!
Master Keiko Fukuda di dojo-nya di San Francisco, AS (nytimes.com)