Apa yang dilakukan manusia saat pertama kali lahir ke dunia? Bekerja? Overthinking? Galau? Tentu Tidak! Yup, betul banget! Mereka akan menangis. Ternyata hal ini dilakukan si bayi bukan tanpa alasan lho. Sebab, mereka melakukannya sambil menarik napas untuk pertama kalinya, lho.
Saat bayi menarik napas untuk pertama kalinya, ia akan menangis. Namun tangisan bayi ketika baru lahir ternyata bukan tanpa alasan. Ada alasan ilmiah di baliknya. Penasaran? Simak info di bawah ini, ya!
Dilansir dari laman Healthline, Jumat (10/12/2021), meskipun sebagian bayi lahir dengan kepala terlebih dulu, mereka tidak bisa menarik napas saat kepala mereka muncul. Hal ini karena terlalu banyak tekanan di dada mereka.
Setelah sang ibu melahirkan bayi dan tekanannya mereda, pernapasan bayi refleks mulai bekerja. Bayi yang beru lahir tersebut akan tergagap atau batuk saat mengeluarkan cairan yang menghalangi paru-parunya dengan udara.
Ketika kecepatan udara melewati pita suara mereka, teriakan tangisan pertama terdengar. Tangisan bayi baru lahir juga disebabkan karena terkejut dengan transisi dunia luar rahim mereka.
Tangisan ini juga menjadi tanda bila sistem pernapasan dan peredaran darah sang bayi membuat transisi yang sukses dari kehidupan di dalam rahim ke kehidupan di luarnya.
Alasan Ilmiah Kenapa Bayi Baru Lahir Langsung Menangis (Orami)
Sebuah studi menunjukkan, mempelajari pola tangisan awal bayi bisa berfungsi untuk menandai bayi yang sehat dan bayi yang mengalami sindrom gangguan pernapasan.
Untuk membuat nyaman bayi yang menangis setelah dilahirkan, segera lakukan kontak dari kulit ke kulit atau skin-to-skin (dari ibu ke anak ya pastinya) dan menyusui mereka.
Jadi, udah tau kan kenapa bayi yang baru lahir langsung menangis? Bukan karena terharu atau sedih tau orangtuanya bukan Raffi Ahmad, lho ya. Hihihi
Alasan Ilmiah Kenapa Bayi Baru Lahir Langsung Menangis (Orami)
Alasan Ilmiah Kenapa Bayi Baru Lahir Langsung Menangis (Orami)