Keris adalah senjata tikam yang termasuk salah satu budaya khas Nusantara. Meski banyak sumber mengenai asal-usulnya, mayoritas sejarah mengatakan bahwa keris berasal dari Jawa. Keris berbentuk tidak simetris karena seringkali bilahnya berkelok-kelok.
Umumnya, sebuah keris memiliki tiga bagian yaitu bilah (pisau), hulu (gagang), dan warangka (sarung). Pada zaman dahulu, keris digunakan sebagai senjata dalam duel atau peperangan, sekaligus benda pelengkap sesajen. Namun kini, keris juga menjadi salah satu aksesoris dalam berbusana, simbol kecerdikan budi, atau menjadi benda koleksi yang dilihat estetikanya.
Keris-keris berikut ini memiliki kesaktian dan kharisma yang melegenda di Tanah Jawa.
1. Keris Mpu Gandring
Keris tanpa sarung dan berbentuk setengah jadi ini dibuat Mpu Gandring untuk memenuhi pesanan Ken Arok, salah seorang tokoh kriminal. Belum sempat Mpu Gandring menyelesaikan sarung keris, Ken Arok sudah meminta kerisnya dan membunuh Mpu Gandring. Mpu Gandring sempat mengeluarkan kutukan bahwa keris tersebut akan meminta korban nyawa tujuh turunan dari Ken Arok. Hal inilah yang akhirnya membuat keris ini banyak menyimpan misteri dan keanehan. Dari mulai pamor keris yang konon bisa mengeluarkan cahaya biru hingga kutukan yang memakan korban jiwa.
2. Keris Pusaka Naga Sasra dan Sabuk Inten
http://www.mustikacakra.com/
Dua benda keris bertahtakan emas ini merupakan peninggalan zaman kerajaan Majapahit. Keris ini terdapat pada masa pemerintahan Prabu Brawijaya V (1466-1478). Pembuatnya adalah Pangeran Mpu Sedayu. Nama keris Naga Sasra menjadi terkenal karena menjadi topik dalam cerita silat karya S.H. Mintarja.
3. Keris Sunan Kalijaga
https://pusakadunia.com/
Senjata pusaka Sunan Kalijaga ini disebut Keris Kyai Carubuk. Pembuat Keris ini adalah Mpu Supa Madrangki, ahli keris dari kerajaan Majapahit yang hidup di sekitar abad ke 15. Menurut legendanya, saat itu Sunan Kalijaga meminta tolong untuk dibuatkan keris. Lalu oleh beliau diberikan calon besi yang ukurannya sebesar biji asam jawa. Mengetahui besarnya calon besi tersebut, Empu Supa sedikit terkejut. Dia berkata besi ini bobotnya berat sekali, tak seimbang dengan besar wujudnya dan tidak yakin apakah cukup untuk dibuat keris. Lalu Sunan Kalijaga berkata kalau besi itu tidak hanya sebesar biji asam jawa tetapi besarnya seperti gunung. Karena perkataan Sunan Kalijaga tersebut, pada waktu itu juga besi menjelma sebesar gunung. Akhirnya Mpu Supa mengerjakan pembuatan keris. Saat keris jadi, Sunan Kalijaga menjadi kaget karena kagum karena keris itu berbeda jauh sekali dengan yang dimaksudkannya. Keris yang dihasilkan ternyata keris asli Majapahit. Karena berwarna kemerahan, keris itu dinamakan Kyai Sengkelat (artinya bersemu merah) sedangkan jumlah luknya yang tujuh belas melambangkan jumlah rakaat salat lima waktu.
4. Keris Condong Campur
https://www.dewisundari.com/
Menurut sejarahnya, keris ini dibuat oleh seratus orang mpu. Bahan kerisnya diambil dari berbagai tempat. Dan akhirnya keris ini menjadi keris pusaka yang sangat ampuh tetapi memiliki watak yang jahat.
http://keriskamardikan.blogspot.com/