Miris, Penjaga Palang Kereta yang Selamatkan Nyawa Pemotor Hingga Viral Hanya Digaji 5 Ribu Per Hari!

Miris, Penjaga Palang Kereta yang Selamatkan Nyawa Pemotor Hingga Viral Hanya Digaji 5 Ribu Per Hari!

Setelah lulus kuliah, para fresh graduate pasti dituntut untuk punya pekerjaan. Harapan mereka adalah memiliki pekerjaan yang enak dengan gaji yang besar. Padahal di Indonesia, ada banyak pekerjaan dengan risiko tinggi tapi hanya digaji kecil bahkan bisa dibilang sangat rendah.

Memang sih memilih pekerjaan bukan cuma karena urusan gaji. Banyak orang yang setia dengan profesi tertentu karena dorongan passion semata. Namun, ada baiknya kamu juga realistis. Apakah pekerjaan yang kamu sukai itu setimpal dengan reward yang kamu dapat?

Kalau jawabannya iya, silakan aja. Tapi kalau nggak, ada baiknya memilih ladang lain apabila pekerjaanmu itu nggak setimpal dengan usaha dan kerja keras yang sudah kamu keluarkan. Jangan sampai risiko yang bisa kamu alami nggak sebanding sama apa yang kamu dapat ya, Gengs. 

Namun di tengah sulitnya mencari pekerjaan seperti saat ini, kamu perlu sedikit berkaca pada kisah seorang penjaga palang kereta bernama Pak Yit berikut ini agar bisa lebih bersyukur dan bisa bekerja dengan sepenuh hati.

Belakangan ini aksi Pak Yit menyelamatkan pengendara motor dari terjangan kereta api viral di media sosial. Namun tahukah kamu jika pekerjaan penuh risiko itu tak sebanding dengan upah yang diterima oleh Pak Yit.

Pria bernama lengkap Agus Suyitno itu mengatakan dirinya sehari-hari memang menjaga pintu perlintasan kereta api tanpa palang pintu atau lintasan sebidang di Jalan Kuncoro, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. 

Dengan tugas itu, Pak Yit memiliki tanggung jawab besar mencegah terjadinya kecelakaan antara kereta api dengan pengendara yang akan melintas. Namun, jasa besar itu tak sebanding dengan upah yang di dapatkan. 

Pak Yit pun mengaku hanya digaji sebesar Rp5 ribu seharinya. Jika ditotal secara keseluruhan, Pak Yit hanya mendapatankan gaji Rp2 juta setahun. Miris banget nggak, sih?

Aksi Pak Yit Menyelamatkan Pengendara Motor dari Terjangan Kereta Api Viral (Instagram)

"Saya digaji Rp2 juta oleh desa, kalau dihitung ya Rp5 riibu satu harinya. Kerja mulai setengah 5 pagi sampai jam 9 malam," tutur Suyitno dilasnir dari detikcom, Kamis (9/12/2021).

Keberadaan Suyitno memang sangat penting karena perlintasan Jalan Kuncoro tak dilengkapi palang pintu. Hanya ada rambu-rambu penanda hati-hati dan berhenti jika kereta lewat.

"Ini palang pintu baru saja di pasang, tapi hanya sisi selatan sana, utara tidak. Kalau mau ada kereta lewat, saya harus di seberang utara," katanya.

Kendati demikian, Suyitno tak mempermasalahkan besaran upah yang diberikan. Meskipun bagi dirinya sangat tidak cukup untuk membantu kebutuhan sehari-hari.

"Itu dari desa, sebagai apresiasi saya mau kerja jaga palang pintu. Saya terima saja, rejekinya memang segitu," ujar bapak satu anak ini.

Miris, Pak Yit yang Selamatkan Nyawa Pemotor Hanya Digaji 5 Ribu (Detikcom)

Menurut Suyitno, sejak pukul 04.30 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB, setidaknya ada 20 kereta api melintas. Baik dari arah Blitar maupun Malang.

Karena sudah terbiasa, Suyitno hafal jadwal kereta akan melintas sehingga dirinya spontan berjaga di perlintasan sebelum kereta api melintas.

"Ya tentu hafal, karena setiap hari. Sepanjang hari ada 20 kereta lewat. Dari pukul setengah 5 pagi sampai pukul 9 malam," tuturnya.

PT Kereta Api Indonesia Daop 8 Surabaya mengapresiasi semangat kerja Suyitno untuk menjaga pintu perlintasan tanpa palang pintu. Apalagi terakhir aksi heroik Pak Yit dapat menyelamatkan pengendara motor dari kecelakaan.

"Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pak Suyitno. Ini sebenarnya ranah Pemda, bukan PT KAI," ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arief di sela menemui Suyitno di lokasi.

Nah, itulah tadi kisah Pak Yit yang mendapat gaji tak seberapa tapi masih mau bekerja dengan setulus hati menyelamatkan nyawa orang lain. Padahal, salah-salah justru Pak Yit yang bisa terdorong ke dekat rel yang sedang dilintasi kereta. Kira-kira kalau kamu disuruh bekerja kaya Pak Yit, mau nggak?

Miris, Pak Yit yang Selamatkan Nyawa Pemotor Hanya Digaji 5 Ribu (Detikcom)