Depresi dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal batasan mengalami perubahan emosi dan tekanan yang merupakan gejala depresi dan acapkali dianggap sama dengan kondisi remaja pada umumnya. Jadi, bagaimana cara mengatasi depresi pada remaja?
Perubahan suasana hati tanpa sebab hingga menurunnya minat terhadap hobi dan nafsu makan adalah beberapa gejala yang paling mudah diamati dari remaja yang depresi. Sebagai orang tua, Anda harus mengetahui bagaimana penanganan yang tepat terhadap remaja yang depresi. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi depresi pada remaja.
1. Membangun emosi positif melalui aktivitas yang menyenangkan
Melakukan aktivitas yang menyenangkan dapat membangun rasa bahagia, semangat, dan rileks. Ajaklah anak untuk menonton film komedi, olahraga, piknik, bermain game, atau apapun yang seru dan menyenangkan.
2. Berkomunikasi dan membantu melewati masa sulit
Cara Mengatasi Depresi pada Remaja (via IDN Times)
Jika anak sudah menunjukkan tanda-tanda depresi, sebaiknya Anda mengajaknya untuk berkomunikasi dengan baik. Bangun hubungan yang lebih terbuka dan hangat dari sebelumnya agar Anda tahu apa yang anak rasakan dan pikirkan.
Bantu anak untuk melewati masa sulitnya dengan memperbaiki ritme aktivitas mereka yang terganggu karena depresi. Lebih penting lagi, agar anak tahu bahwa dia tidak sendirian.
3. Lebih pengertian dan sabar
Cara Mengatasi Depresi pada Remaja (via HonestDocs)
Gejala depresi yang dialami anak jangan sampai membuat Anda jadi mudah emosi juga. Anda harus bersikap pengertian dan sabar dengan tidak memarahi atau memojokkan anak. Anda juga perlu memastikan asupan gizinya tercukupi.
4. Mengajaknya untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater
Cara Mengatasi Depresi pada Remaja (via KlikDokter)
Untuk penanganan yang lebih cepat dan untuk gejala depresi yang berat, sebaiknya ajak anak untuk periksa ke dokter. Kemudian, dokter akan memberi rujukan kepada spesialis kesehatan jiwa.
Itulah cara mengatasi depresi pada remaja yang penting untuk Anda ketahui agar bisa lebih sigap jika mendapati sinyal gejala depresi pada anak.
Cara Mengatasi Depresi pada Remaja (via Merdeka)