Jumat, 26 November 2021, lalu Nagita Slavina akhirnya melahirkan anak keduanya dengan proses persalinan caesar. Anak kedua pasangan Raffi Ahmad dan Nagita ini meiliki berat 3.095 gram dengan tinggi 48 cm. Namun, berbeda dengan proses persalinan caesar biasanya, Nagita kali ini menggunakan metode ERACS.
Menurut informasi, metode operasi caesar ERACS bisa membuat sang ibu cepat pulih dari melahirkan dibanding metode caesar konvensional.
Lantas, apa itu metode persalinan ERACS? Yuk, kepoin bersama di artikel ini!
# Metode Persalinan ERACS
Konsep Enhanced Recovery After Cesarean Section (ERACS) diadopsi untuk membantu meningkatkan pemulihan ibu setelah melahirkan melalui pembedahan. Program ERACS telah terbukti sangat berhasil dalam meningkatkan pengalaman pasien pasca operasi melalui ambulasi dini, pemulihan nutrisi pasca operasi dini, dan penurunan penggunaan konsumsi opioid.
Tentu saja, metode ini sangat membantu para ibu untuk segera pulih paska operasi. Terutama mengingat pemulihan operasi sesar konvensional dapat memakan waktu 4 hingga 6 minggu dan bahkan lebih lama tergantung pada komplikasinya.
Anak kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (tribunnews.com)
ERACS adalah jalur perawatan perioperatif multi-modal yang dirancang dengan menggunakan praktik terbaik berbasis penelitian untuk menyelimuti setiap fase perjalanan bedah pasien.
Komponen kunci dari program ERACS adalah kolaborasi antara anestesiologi, dokter kandungan, penyedia obat janin ibu dan keperawatan untuk lebih mempersiapkan pasien untuk operasi, rawat inap, dan pemulangan. Optimalisasi perawatan berbagai aspek mengarah pada peningkatan kepuasan pasien, kontak kulit awal dengan bayi baru lahir dan kualitas perawatan.
Program Peningkatan Pemulihan Setelah Operasi Caesar yang dikoreografikan dengan baik tidak hanya meningkatkan hasil dan kepuasan pasien, tetapi juga mengarah pada peningkatan kepuasan staf dan dokter.
Tim medis yang membantu proses persalinan Nagita (jakarta.tribunnews.com)
Sebab metode ERACS ini memberikan perawatan pasien berkualitas tinggi, otonomi atas aktivitas kerja sehari-hari dan tata kelola bersama merupakan kontributor utama kepuasan profesional. Implementasi program yang berhasil membutuhkan kolaborasi di seluruh spektrum perawatan perinatal dan harus sangat didorong dalam organisasi perawatan kesehatan.
Nagita Slavina ketika menjalani operasi sesar ERACS (kompas.com)