Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri yang meningkat dan menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah. Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah sekitar 100–140 mmHg dan 60–90 mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih.
Hipertensi adalah faktor risiko utama untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan penyebab penyakit ginjal kronis. Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat memperbaiki kontrol tekanan darah dan mengurangi risiko terkait komplikasi kesehatan.
Ada banyak mitos tentang penyakit hipertensi yang masih dianggap benar oleh masyarakat, padahal faktanya belum tentu benar. Berikut ini adalah beberapa mitos dan fakta seputar hipertensi yang penting untuk diketahui:
1. Tekanan Darah Tinggi Nggak Berbahaya
Masyarakat masih menganggap kalau tekanan darah tinggi sering dianggap nggak berbahaya karena jarang menunjukkan gejala. Faktanya, hipertensi yang dibiarkan tanpa penanganan bisa merusak pembuluh darah dan berbagai organ, seperti otak, jantung, mata, dan ginjal. Dalam jangka panjang, hipertensi dapat menyebabkan kematian jika nggak ditangani dengan tepat, lho. Orang-orang medis sering menyebut penyakit ini sebagai silent killer.
2. Hipertensi Nggak Dapat Dicegah
https://www.pexels.com/
Hipertensi adalah salah satu penyakit yang bisa terjadi karena faktor keturunan. Ini artinya seseorang bisa lebih berisiko terkena hipertensi jika ia memiliki orang tua atau saudara kandung yang menderita hipertensi. Meski demikian, bukan berarti kita nggak bisa mencegah penyakit hipertensi. Untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi risiko hipertensi, kita dapat menjalani pola hidup sehat, yaitu dengan berolahraga secara rutin, membatasi asupan garam, serta menghentikan kebiasaan merokok dan meminum alkohol.
3. Hipertensi Nggak Dapat Disembuhkan
https://www.pexels.com/
Banyak yang menganggap bahwa hipertensi nggak bisa disembuhkan, sehingga nggak perlu berobat. Padahal, anggapan ini tidaklah benar. Meski memang nggak bisa disembuhkan, pengobatan hipertensi dari dokter penting dilakukan oleh penderita tekanan darah tinggi. Pengobatan bertujuan untuk menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil, serta mencegah munculnya komplikasi akibat tekanan darah tinggi yang nggak terkontrol.
4. Sea Salt Lebih Sehat Bagi Penderita Hipertensi
https://www.pexels.com/
Sebagian penderita hipertensi mungkin menganggap sea salt lebih menyehatkan daripada garam meja. Faktanya, secara kimiawi, garam meja dan sea salt memiliki kandungan natrium yang sama, sehingga keduanya dapat meningkatkan tekanan darah jika dikonsumsi secara berlebihan.
https://www.pexels.com/