Hampir tiap hari hujan turun, walaupun kadang hanya gerimis, tapi tetep aja bisa bikin basah dan sakit. Jas hujan udah jadi "starter pack" wajib yang harus dibawa pengendara motor jika hendak bepergian. Jas hujan harus tetep ada di dalam bagasi motor!
Kalo kamu udah punya jas hujan, cek dulu apakah masih layak buat digunakan? Kebanyakan jas hujan punya bahan material yang ala kadarnya; tipis, mudah robek, nggak terlalu anti air, dan kadang ukurannya yang nggak pas. Kalo jas hujanmu udah nggak layak pakai, buruan beli baru biar nggak kehujanan pas bepergian sama doi.
Beli jas hujan ternyata nggak bisa asal pilih, lho! Ternyata ada tips dan trik biar jas hujan yang kamu beli bisa awet dan berguna buat musim hujan tahun depan. Eits, tapi tips dan trik ini nggak berlaku kalo jas hujanmu nggak awet karena hilang ya! Penasaran apa aja tips dan trik memilih jas hujan biar awet? Ini dia daftarnya!
1. Cek detail jahitannya
Salah satu langkah yang tepat dalam memilih jas hujan terbaik haruslah terasa nyaman dipakai dan bisa melindungi tubuh dari hujan. Perhatikan sambungan pada bagian detail jas hujannya sebelum membeli. Hindari memilih jas hujan yang dijahit pada setiap bagiannya, karena akan membuat air masuk melalui pori-pori di sepanjang jalur jahitan. Pilih jas hujan yang dipres untuk mengurangi terjadinya pakaian basah akibat rembesnya air hujan.
2. Bahan yang nyaman dipakai
https://www.bukalapak.com/
Hindari beli jas hujan berbahan PVC atau plastik seperti yang banyak dijual di pinggir jalan. Sebab bahan tersebut akan bikin kamu kepanasan dan merasa nggak nyaman, dan bahan plastik terbilang lebih mudah robek. Pilihlah jas hujan yang berbahan parasut, karena bersifat anti air, ringan dan halus jika dibandingkan sama jas hujan berbahan PVC. Selain itu bahan parasut lebih aman dijemur, berbeda dengan bahan PVC yang kalau dijemur bisa mengeras.
3. Cek bagian resleting
https://www.bukalapak.com/
Agar awet, pilihlah jas hujan yang menggunakan resleting berbahan tembaga atau kuningan. Dengan menggunakan bahan kuningan atau tembaga, maka akan membuat jas hujanmu lebih awet. Hindari memilih resleting jas hujan berbahan plastik atau besi. Sebab bahan plastik sangat mudah rusak, sedangkan resleting berbahan besi akan cepat berkarat.
4. Jangan pilih yang model ponco (kelelawar)
https://www.bukalapak.com/
Jas hujan model ponco terbilang berbahaya, karena bagian belakangnya yang menjuntai panjang dapat mengganggu pengendara lain. Hal ini bisa berakibat fatal, apalagi dalam kondisi hujan sangat lebat. Kamu bisa memilih jas hujan model setelan yang terbilang lebih aman. Selain itu perhatikan bagian setelan jas hujan, khususnya celana. Kamu bisa memilih bentuk yang agak besar, sehingga tidak mudah robek.
https://www.bukalapak.com/