Perdana Menteri (PM) wanita pertama Swedia, Magdalena Andersson, mendadak mundur dari jabatannya. Padahal, ia baru saja diresmikan menjabat beberapa jam sebelum pengunduran diri. Berikut adalah beberapa alasannya.
# Dua alasan yang mendorong pengunduran diri Andersson
Ada alasan kenapa Andersson memutuskan untuk mundur. Pertama adalah karena partai koalisinya yaitu Greens party yang juga mengundurkan diri dari pemerintahan. Alasan kedua adalah soal anggaran yang diajukan oleh Andersson ditolak oleh parlemen.
Sebaliknya, parlemen justru menyetujui anggaran yang diajukan oleh partai oposisi, yang merupakan partai sayap kanan yang mendukung anti-imigran. Greens Party lalu mengatakan jika mereka gak bisa menerima anggaran yang sudah dirancang oleh partai sayap kanan itu.
# Andersson tak mau legitimasi pemerintahannya dipertanyakan
Andersson memutuskan untuk mundur ketimbang legitimasi pemerintahannya jadi dipertanyakan. Di satu sisi, ia juga memiliki praktik konstitusional yang mengharuskan dirinya mundur.
"Ada praktik konstitusional bahwa pemerintah koalisi harus mengundurkan diri ketika satu partai mundur," tutur Andersson.
Magdalena Andersson, Perdana Menteri Swedia pertama yang cuma menjabat beberapa jam (via idntimes.com)
Tapi Andersson mengaku bakal ada kemungkinan untuk mencalonkan diri lagi sebagai PM di kemudian hari.
# Proses terpilihnya Andersson
Andersson baru resmi terpilih jadi PM di Swedia pada 24 November lalu. Menurut hukum Swedia, ia cuma butuh suara mayoritas dari anggota parlemen yang gak menentangnya saja.
Proses pemilihannya sendiri disepakati selama 11 jam, dilakukan oleh partai oposisi kiri. Dari 349 anggota parlemen (Riksdag), 174 menentangnya, tetapi 117 anggota mendukung Andersson, dan 57 lainnya abstain. Itu sebabnya Andersson dinyatakan menang.
# Sepak terjang Andersson
Andersson juga adalah seorang atlet renang University City of Uppsala. Karir politiknya dimulai sejak tahun 1996, saat menjabat sebagai penasihat politik untuk Perdana Menteri Goran Persson. Ia sudah menjabat sebagai Menteri Keuangan selama 7 tahun.
Sedikit informasi, bahwa Swedia sendiri adalah satu-satunya negara bagian Nordik yang gak pernah punya PM wanita. Jadi dari peristiwa ini, Swedia merasakan kepemimpinan seorang wanita cuma dalam waktu beberapa jam.
Magdalena Andersson, Perdana Menteri Swedia pertama yang cuma menjabat beberapa jam (via idntimes.com)