Ada-ada saja yang dilakukan seorang pria berinisial DRS asal Yogyakarta. DRS rela menjual perabotan rumah yang ia tinggali bersama ibunya. Perabotan itu akan dijual untuk biaya pacaran dengan sang kekasih hati.
DRS adalah warga Desa Padukuhan Paten, Kelurahan Srihardono, Bantul. DRS merupakan seorang pengangguran. Dilansir dari Tribun, DRS hanya lantang-luntung tak jelas keberadaannya.
Demi dapatkan uang, ia sempat menggadaikan harta satu-satunya yakni sepeda motor yang ia gadaikan kepada temannya. Semua berubah ketika DRS bertemu dengan seorang wanita asal Ngawi, Jawa Timur yang tinggal di Yogyakarta.
Diduga DRS adalah seorang budak cinta alias bucin. Saking tergila-gilanya dengan wanita pujaan hatinya, ia mencari cara untuk membahagiakan sang kekasih. DRS mendapatkan akal untuk menjual perabotan di rumahnya.
Beberapa perabotan yang ia jual antara lain lemari, meja, kursi, hingga perabotan lain hingga tak tersisa. Bahkan daun pintu rumah DRS juga dijual sendiri.
Hingga puncaknya ketika DRS sudah mencopot genteng di rumah dan berniat menjualnya, dengan bantuan truk. Warga setempat pun sudah menghentikan aksi drs dan melaporkan kepada sang ibu. Ibu DRS, Pariyem kaget karena rumahnya sudah taka da genteng sama sekali.
Rumah DRS (Kompas Regional)
Dilansir dari Instagram @insta.nyinyir, DRS mengungkapkan penyesalannya. Dihadapan Polisi, DRS terpaksa menjual barang perabotan rumah untuk membelikan makanan, tas, hingga pakaian untuk kekasihnya. “Saya sudah minta maaf kepada ibu, berani berbuat, berani bertanggung jawab,” jelas DRS.
Karena sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan pencurian termasuk mencuri genteng rumah dan menjual barang lain, DRS sempat berpesan kepada wanita pujaannya. “ Jaga kesehatan selama saya nggak ada dan jangan lupa makan,” pungkas DRS.
DRS Menyesali Perbuatannya (@insta.nyinyir)