Macam-Macam Teknik Meracik Kopi, Hasilnya Juga Beda

Walaupun jadi konsumsi setiap hari, ternyata tidak banyak yang tahu teknik meracik kopi. Ternyata metodenya sangat beragam dengan hasil yang berbeda pula.

Kopi  adalah salah satu minuman paling populer dalam budaya Indonesia. Namun walaupun menjadi konsumsi setiap hari, ternyata tak semua orang tahu variasi teknik meracik kopi hingga sampai di mejamu.

Kebanyakan orang memang hanya menggunakan teknik tradisional, yaitu mencampurnya dengan air mendidih dan gula. Padahal, ada beragam metode yang selama ini dipraktekkan para barista untuk menghadirkan minuman kopi dengan cita rasa tinggi. Untuk yang bercita-cita jadi pemilik kedai kopi, ulasan ini harus kamu baca hingga akhir!

1. Manual Brewing

Penyeduhan kopi dengan cara ini juga dikenal dengan istilah drip method, dan merupakan teknik paling sederhana karena tak memerlukan mesin espresso. Kamu cukup menggunakan kertas penyaring khusus kopi yang akan memberikan hasil yang lebih alami. Rasa kopi yang dihasilkan pun lebih tajam dan organik.

2. Espresso

Teknik Meracik Kopi (via CNN)

Jika kamu sudah menguasai manual brewing, maka saatnya mempelajari basic espresso. Teknik adalah dasar yang harus pahami saat meracik kopi dengan mesin. Selain itu, kamu juga perlu tahu perpaduan susu dan gula yang tepat untuk menghasilkan minuman yang lezat.

3. French Press

Teknik Meracik Kopi (via The Spruce)

Cara ini adalah yang paling umum dijumpai di kedia kopi. Metode ini menggunakan mesin yang mengekstrak cita rasa kopi bubuk. Harga alatnya pun juga cukup terjangkau. Cara ini juga dikenal dengan istilah  Plunger atau Cafetiere. 

4. Vacuum

Teknik Meracik Kopi (via Good House Keeping)

Jika kamu ingin menghasilkan kopi dengan aroma nikmat dan tanpa meninggalkan ampas, maka teknik ini bisa menjadi alternatif. Alatnya pun cukup terjangkau. Sayangnya, membuat kopi dengan cara ini membutuhkan kesabaran karena membutuhkan waktu lama.

5. Cold Brew

Teknik Meracik Kopi (via Tokopedia)

Penyajian kopi ini juga sangat populer di berbagai kedai kopi. Namun membutuhkan kesabaran jika kamu ingin menggunakan cara ini karena kopi harus didiamkan dulu selama 12 jam sebelum disajikan dengan bahan lain seperti coklat atau es. Cara ini dipercaya dapat mengurangi risiko gangguan lambung akibat asam kopi.

Itulah beberapa teknik meracik kopi  yang selama ini menjadi keseharian para barista. So, jika kamu ingin menjadi pengusaha minuman kopi ternama, harus hapal ya teknik-teknik di atas! Selain itu, masih ada lagi teknik-teknik advanced yang juga perlu kamu pelajari jika sudah mahir melakukan teknik di atas. Selamat mencoba!

Teknik Meracik Kopi (via Sociolla)