Jaman sudah semakin maju, teknologi sudah semakin canggih. Bahkan sperma kini dijual melalui aplikasi. Ada seorang ibu dari Inggris yang disebut melahirkan ‘bayi online’ setelah membeli sperma dari aplikasi.
Stephanie Taylor, diketahui membeli sperma secara online untuk anak keduanya. Perempuan tersebut terpaksa membeli sperma online karena sudah putus hubungan dengan kekasihnya. \
Namun karena biaya klinik kesuburan pribadi cukup mahal untuk hamil, maka ia memutuskan untuk membeli sperma. Taylor disarankan oleh temannya untuk menggunakan aplikasi Just a Baby yang menjual sperma secara online.
Aplikasi itu mencocokan donor sperma yang cocok sesuai dengan keinginan pembeli. Melalui aplikasi tersebut, Taylor memasukkan kriteria pria berorientasi keluarga dan tanpa riwayat penyakit serius. Ia juga ingin donor sperma itu seperti seseorang yang mirip dengannya, sehingga anak keduanya akan terlihat seperti putra sulungnya, Frankie.
(Ilustrasi bayi yang baru lahir.(iStock,FatCamera))
Dalam satu hari Taylor telah menemukan kandidat yang cocok, dan beberapa minggu kemudian sampel sperma dikirim ke rumahnya. Taylor kemudian membeli alat inseminasi rumah di eBAy dan belajar cara menggunakannya dengan menonton tutorial di YouTube.
Dia menggunakan sampel sperma tersebut untuk menginseminasi dirinya sendiri dan dua minggu kemudian ia langsung hamil pada percobaan pertamanya. Sembilan bulan kemudian setelah melahirkan bayinya, Eden. Taylor menggambarkan keajaiban dari ‘bayi online nyata’ dimana kalau ia tak mempunyai akses internet maka ia tidak akan memiliki anak kedua.
((SHUTTERSTOCK,zffoto)