Lagi Marak Penipuan dengan Fitur Baru Instagram! Berikut Cara Aman Main Sosmed Agar Terhindar dari Berbagai Penipuan

Lagi Marak Penipuan dengan Fitur Baru Instagram! Berikut Cara Aman Main Sosmed Agar Terhindar dari Berbagai Penipuan

Instagram kini mulai jadi saluran baru bagi penipu untuk menghasilkan uang dengan cepat. Apalagi Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan, Instagram menawarkan audiens yang besar dan menawan. Godaan yang besar untuk para kriminal kan?

Di dunia di mana intimidasi dan merundung adalah hal biasa, penipuan bisa jadi satu hal yang juga lumrah terjadi. Para penipu biasanya memanfaatkan ketakutan, atau keserakahan pengguna internet untuk melancarkan perbuatannya.

Nah, agar kamu terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan selama bermain media sosial. Yuk, ikutin berbagai tips ini supaya terhindar dari penipuan di Instagram!

 

# Macam-Macam Penipuan di Instagram

Sebelum mengetahui apa saja tips untuk aman bermain Instagram. Cari tahu dulu tentang macam-macam penipun di Instagram berikut ini:

1. Akun Merek Palsu

Merajalela di industri fashion, akun merek palsu menjajakan barang dan produk di 65 juta posting palsu setahun, menurut perusahaan analisis data Ghost Data. Tas, sepatu, dan pakaian adalah produk yang paling sering dipalsukan dengan pengecer mewah dan kelas atas seperti Louis Vuitton, Gucci, dan Nike masing-masing memiliki lusinan akun tiruan. Merek konsumen populer lainnya seperti Apple juga menjadi sasaran.

Tren Penipuan Baru Challenge Share Instagram (kuyou.id)

2. Permintaan Mengatasnamakan Instagram

Jika kamu menerima email mendesak atau pesan langsung yang mengaku dari Instagram, jangan klik tautannya. Pesan tersebut mungkin mengklaim bahwa akun kamu telah disusupi atau bahwa kamu telah disetujui untuk mendapatkan lencana verifikasi yang didambakan. Sebaliknya, ini adalah penipuan phishing untuk mendapatkan kredensial login.

Nantinya, kamu akan dibawa ke halaman untuk memasukkan alamat email dan kata sandi, dan kemudian peretas memiliki semua yang diperlukan untuk menguncimu dari akun. Dalam kasus ekstrem, beberapa scammer mengancam akan memerasmu dengan imbalan mengembalikan akun.

3. Pembalikan Uang atau Peluang Investasi

Skema investasi palsu adalah penipuan online populer lainnya. Seseorang mengirim pesan langsung kepadamu, menjanjikan pembayaran besar dengan investasi minimal, mungkin menggunakan kata kunci seperti bitcoin atau cryptocurrency. 

Dengan menggunakan bukti media sosial, mereka akan menunjukkan pengembalian orang lain (kadang-kadang bahkan teman dan keluarga) yang telah menghasilkan banyak uang dalam waktu 24 jam.

4. Giveaway Palsu

Beberapa giveaway memang taktik marketing yang sah. Namun, tak selalu begitu karena ada juga yang tipu-tipu. Banyak dari giveaway palsu memiliki motif mengumpulkan informasi pribadi atau membuatmu mengikuti akun mereka dengan harapan menang.

5. Phising melalui Pesan Langsung

Penipuan ini telah mendapatkan daya tarik. Korban biasanya akan mendapatkan pesan langsung yang mengklaim telah melihat profilmu di daftar "panas" atau "jahat". Ini menyiratkan bahwa fotomu sedang digunakan di beberapa jenis situs porno.

Saat kamu mengeklik tautan untuk memeriksa, kamu akan diarahkan ke halaman login untuk Instagram. Segera setelah kamu memasukkan kata sandi, para peretas memiliki informasi akunmu, yang dapat mereka gunakan untuk apa pun yang mereka suka, termasuk mengirim pesan kepada orang lain melalui akunmu.

# Cara Terhindar dari Macam-Macam Penipuan di Instagram

Setelah tadi kalian tahu apa saja penipuan yang bisa terjadi di Instagram. Sekarang saatnya kita belajar kiat-kiat menghindarinya:

1. Cek dan Pelajari Akun Sebelum Berbelanja

Jika kamu memutuskan untuk berbelanja di media sosial, periksa akun dengan cermat. Sebagian besar merek asli diverifikasi. Lihat apa yang ditautkan ke URL dan cari kesalahan ejaan yang aneh.

Berhati-hatilah dengan akun apa yang diposkan dan seberapa sering. Apakah itu semua hadiah? Apakah itu terlihat profesional? Gunakan akal sehat dan pikirkan dua kali ketika penjual menawarkan produk mahal dengan harga murah atau memiliki syarat atau metode pembayaran yang aneh.

2. Jangan Cepat Percaya pada Pesan yang Mengatasnamakan Instagram

Berhati-hatilah terhadap komunikasi apa pun yang mengaku berasal dari Instagram dan gunakan akal sehat — layanan verifikasi tidak pernah dijual. Periksa alamat email pengirim dengan cermat. Aktifkan otentikasi dua faktor, yang berarti bahwa meskipun kata sandimu disusupi, kamu akan memerlukan kode sekunder untuk masuk ke akun untuk lapisan perlindungan ekstra.

3. Jangan Menanggapi Pesan dari Orang yang Tak Dikenal 

Kamu dapat menghindari penipuan apapun di Instagram dengan tidak menanggapi permintaan uang dari orang yang tidak kamu kenal. Sebelum mengirim apa pun, selalu periksa kredensial perusahaan keuangan yang dimaksud dengan Otoritas Pengatur Industri Keuangan (FINRA) atau Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC).

Lakukan pencarian Google sederhana untuk perusahaan yang menghubungi. Bahkan jika profilnya telah hilang, korban sebelumnya mungkin telah memposting tentang penipuan di saluran lain.

4. Cara Menghindari Penipuan Giveaway

Periksa akun yang mempromosikan hadiah dengan hati-hati — apakah akun tersebut memiliki banyak pengikut yang tampak asli? Apakah akun itu memposting secara teratur? Apakah profilnya sudah lengkap? Apakah ada pemenang sebelumnya? Selalu periksa syarat dan ketentuan yang sah untuk giveaway dan jangan pernah membayar untuk mengklaim hadiah atau pengiriman.

5. Cara Menghindari Penipuan Phishing Baru

Jangan klik tautan dari orang yang tidak kamu kenal dan selalu aktifkan autentikasi dua faktor. Apa yang mungkin tampak seperti hyperlink yang sah dapat dengan mudah disembunyikan untuk mengirimmu ke situs web kriminal.

Contoh akun palsu yang suka tipu-tipu di Instagram (isubogor.pikiran-rakyat.com)

Itu tadi 5 macam penipuan yang kerap terjadi di Instagram dan cara menghindarinya. Semoga bermanfaat ya ges!

Cara mengaktifkan Two factors authentication di Instagram (wired.com)