Orang Jepang dikenal sebagai orang yang memiliki umur panjang. Bahkan tidak sedikit usia orang jepang yang mencapai lebih dari 100 tahun. Contohnya pasangan kembar tertua di dunia berusia 107 tahun berasal dari Jepang, Umeno Saumiyama dan Koume Kodama.
Beberapa penelitian menyebut bahwa harapan hidup orang Jepang semakin tahun semakin baik dan meningkat sehingga dari tahun ke tahun makin panjang umur. Kasus obesitas di Jepang menurut European Journal of Clinical Nutrition and Nature sangat sedikit, kematian akibat penyakit jantung juga rendah hingga kanker.
Orang Jepang memang menjaga pola makan, misalnya selalau makan daging merah yang rendah kalori dan asam lemak jenuh. Mereka lebih suka menyantap daging ikan, makanmakanan nabati, hingga mnum tanpa gula.
Selain menjaga pola makan ketat, orang Jepang memang terlahir dengan genetika khusus yang memiliki tipe gen mereka memiliki umur panjang. Genetika orang Jepang adalah DNA 5178 dan ND2-237 Met.
Konon kedua gen itu bisa meningkatkan seseorang berumur panjang, menghalangi berbagai penyakit seperti diabetes, stroke, jantung, dan penyakit-penyakit yang bisa sebabkan kematian cukup besar.
Ilustrasi Orang Tua di Jepang (Boombastis)
Gaya hidup aktif anti mager selalu dilakukan orang Jepang. Misalnya Mereka lebih suka berjalan kaki, bersepeda, hingga gunakan transportasi umum dibandingkan naik kendaraan pribadi. Hal ini membuat kesehatan orang Jepang selalu terjaga karena kerap melakukan hal meningkatkan ketahanan tubuh.
Nah satu lagi nih, orang Jepang yang umurnya panjang biasanya melakukan tradisi atau kebiasaan bernama Hara Hach Bun Me.Ini artinya makan dengan konsep menghabiskan makanan hanya 80 persen dari porsi normal. Mereka pun makan dengan porsi sedikit dalam piring yang kecil.
Ilustrasi Orang Jepang Sedang Makan (Detikcom)