Sebuah brand fashion asal Australia mendapat banyak pujian setelah merilis setelan jas dari bahan unik. Diketahui, brand tersebut membuat jas yang terbuat dari kumis laki-laki.
Dilansir dari Oddity Central, brand setelah tersebut bernama Politix, brand khusus pria yang juga bekerja sama dengan seorang seniman bernama Pamela Kleeman-Passi.
Politix berinisiatif untuk mendesain setelan jas unik tersebut bukan tanpa alasan. Justru, mereka membuatnya sebagai salah satu bagian dari kampanye Movember. Movember sendiri adalah kampanye tahunan yang dirayakan setiap November, mengajak para pria untuk menumbuhkan kumis mereka.
Untuk membuat jas tersebut, Pamela mengumpulkan kumis dari Sustainable Salon yang mempunyai program daur ulang serta mengumpulkan berbagai rambut dari salon-salon lain.
Pamela sendiri yang memutuskan untuk ikut berpartisipasi karena suaminya yang meninggal akibat kanker prostat dan kanker kolorektal di tahun 2016.
Seluruh kumis yang ia didapatkan kemudian dirajut dengan kapas untuk menghasilkan kain. Lalu kain dari kumis itu lah yang ia berikan ke Politix. Setelah itu, desainer Politix bernama Paul Burden menjahitkan kain kumis itu untuk dijadikan jas dan celana.
Sebuah brand asal Australia, Politix, membuat setelan jas yang terbuat dari kumis pria asli (via instagram.com)
Sedangkan agar terhindar dari rasa gatal ketika dikenakan, jas tersebut dilapisi dengan kain di bagian dalam. Kain tersebut juga memiliki tulisan yang berisikan topik masalah kesehatan pria.
"Ketika rambut berada di kepalamu, itu terlihat indah. Tapi ketika berada di tubuh, itu menjadi menjijikkan dan dianggap aneh orang lain," ujar Pamela.
"Aku tertarik pada sifat berlawanan antara apa yang benar-benar menarik dan benar-benar menjijikkan," tambahnya.
Sebenarnya, jas bahan kumis itu tidak untuk dijual. Namun, hanya dipamerkan oleh Politix dalam rangka kampanye Movember.
Sebuah brand asal Australia, Politix, membuat setelan jas yang terbuat dari kumis pria asli (via instagram.com)