Gedung-gedung tinggi atau suka disebut bangunan pencakar langit memiliki kaca-kaca yang harus dibersihkan dengan rutin. Ternyata tukang pembersih kaca gedung itu memiliki gaji yang cukup besar. Rasanya wajar saja karena kerjanya cukup berbahaya.
Meskipun tukang pembersih kaca menggunakan alat pelindung yang cukup aman, bukan berarti mereka tidak bisa alami kecelakaan kerja saat sedang membersihkan kotoran yang menempel di kaca-kaca gedung tinggi tersebut.
Risiko yang besar karena mereka hanya bergantung pada seutas tali untuk bergantung. Di beberapa negara di dunia, gaji untuk pekerjaan ini cukup besar, misalnya seorang pekerja pembersih kaca gedung Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab.
Dilansir dari Sindonews, petugas pembersih kaca di gedung ini sering membersihkan kaca di ketinggian 828 meter dengan total 162 lantai. Para pekerja akan berhenti membersihkan kaca pada gedung ketika anginya berhembus kencang, melebihi 12 knot atau 15 mil per jam. Risiko pekerjaan bertambah saat angina berhembus kencang.
Memang berapa sih gaji yang diterima pembersih kaca setiap bulannya? Sebelum mengetahui angkanya, seorang pekerja pembersih kaca gedung tinggi harus memiliki kualifikasi pendidikan untuk memenuhi syarat-syarat tersebut.
Petugas Pembersih Kaca Gedung (Merdeka.com)
Dalam satu tim pembersih kaca gedung terdapat 36 orang pemberani dan siap menguji nyali mereka. Dalam setahun gedung tersebut harus dibersihkan sebanyak tiga atau empat kali. Gedung di tempat kerja Burj memiliki 24.348 jendela.
Pembersih kaca di gedung Burj Khalifa dalam setahun bisa mendapatkan penghasilan sebesar 50 ribu dollar Amerika atau sekitar Rp 710 juta. Jadi dalam sebulan mereka bisa mengantongi uang gaji sebesar Rp 60 juta. Rasanya uang yang didapat sepadan dengan profesinya yang cukup berat.
Gedung Burj Khalifa di Dubai (Detik)