Beberapa Fakta Tentang Klaim Nabi Palsu Yang Pernah Heboh Masyarakat Indonesia

Beberapa Fakta Tentang Klaim Nabi Palsu Yang Pernah Heboh Masyarakat Indonesia

Umat Islam kembali dihebohkan dengan munculnya orang yang mengaku-ngaku nabi dan mengujar kebencian. Ia adalah Shindy Paul Soerjomoelyono alias Jozeph Paul Zhang. 

Keberadaannya pun langsung diburu oleh pihak kepolisian dan Interpol lantaran sudah merusak bangsa. Namun, hal yang dilakukan Jozeph Zhang bukanlah kali pertamanya di Indonesia. Sebelumnya, pernah terjadi beberapa orang yang telah mengaku sebagai nabi dan memiliki sejumlah pengikut.

Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

# Lia Eden

Lia Eden, wanita yang belum lama meninggal dunia beberapa waktu lalu sempat menggegerkan publik. Ia mengaku mendapatkan wahyu dari Malaikat Jibril sehingga ia mengkalim dirinya sebagai Imam Mahdi atau Nabi.

Wanita asal Jawa Timur tersebut juga membuat agama Salamullah. Ia juga sempat meramalkan kiamat, membuat para artis dan beberapa seniman menjadi terpikat sehingga divonis oleh hukum 3 tahun lalu. Namun pada 13 April 2021 lalu, Lia Eden dikabarkan meninggal dunia akibat stroke.

# Gus Jari bin Supardi

Berikutnya adalah Gus Jari bin Supardi, pria berusia 44 tahun yang mengkalim dirinya adalah nabi terakhir dan mendapatkan wahyu dari Allah SWT dengan nama sebagai Nabi Isa Al Habibullah. Bahkan, pria asal Jombang tersebut punya 100 pengikut melalui pesantren yang diurusnya. 

# Cecep Solihin

Orang-orang di Indonesia yang sempat mengaku sebagai Nabi (rri.co.id)

Cecep Solihin adalah pria asal Bandung yang juga melakukan hal serupa. Ia memiliki ajaran tersendiri kepada pengikutnya untuk meminjam uang di bank tanpa harus mengembalikannya kembali. 

Parahnya lagi, Cecep Solihin juga tak mengakui NKRI. Ia juga sering memberi ajaran sesat dan membingungkan banyak pihak. Alhasil, dengan segala aktivitasnya yang juga mendoktrin masyarakat untuk jihad ke Aceh, berujung ditangkap pihak kepolisian.

# Ahmad Musadeq

Ahmad Musadeq adalah pria yang mengaku dirinya Nabi saat bulan Juli tahun 2006. Ia membangun sebuah aliran bernama Alqiyadah Al-Islamiyah dan menafsirkan kitabnya sendiri serta menyuruh pengikutnya untuk tidak salat maupun puasa.

Pria ini juga mengaku mendapat wangsit saat bertapa di Gunung Bunder Bogor selama 40 hari. Namun di bulan November 2007, ia sempat bertobat tapi kembali membangun aliran sesat di tahun 2016.

# Ashriyanti Samuda

Orang-orang di Indonesia yang sempat mengaku sebagai Nabi (okezone.com)

Terakhir adalah Ashriyanti Samuda, warga Maluku yang merasa dirinya adalah Nabi sejak usia 30 tahun. 

Tak hanya itu, Ashriyanti juga mencetak buku-buku aliran sesatnya untuk masyarakat. Dalam bukunya tersebut, ia dianggap bersabda dengan niat yang disampaikan kepada presiden dengan judul Pemimpin yang Diutus dari Indonesia Timur for Presiden RI 2014. Hingga akhirnya, di tahun 2021 ia disidang atas klaim tersebut.  

Orang-orang di Indonesia yang sempat mengaku sebagai Nabi (rri.co.id)