Mengenal Apa Itu Blue Light dan Apa Efek Buruknya untuk Kesehatan Kita, Siap-Siap Kurangin Waktu Pegang Gadget Nih!

Mengenal Apa Itu Blue Light dan Apa Efek Buruknya untuk Kesehatan Kita, Siap-Siap Kurangin Waktu Pegang Gadget Nih!

Sejak ada smartphone dan berbagai gadget canggih, hidup kita dipenuhi dengan berbagai kegiatan seperti scrolling media sosial, menonton televisi, dan bekerja di depan laptop.

Intinya sih, sebagian besar dari kita menghabiskan banyak waktu menatap layar. Dan itu bisa berdampak buruk bagi mata kita. Cahaya biru/blue light dari gadget punya kaita pada masalah seperti penglihatan kabur, kelelahan mata, mata kering, degenerasi makula, dan katarak. Beberapa orang bahkan jadi memiliki masalah tidur. 

# Apa itu Cahaya Biru/ Blue Light?

Blue Light adalah salah satu dari beberapa warna dalam spektrum cahaya tampak. Warna  lainnya adalah:

- Merah

- Kuning

- Hijau

- Biru

- Nila

- Ungu

Kamu mungkin mengenal mereka dengan singkatan ROY G BIV (red, orange, yellow, green, blue, indigo and violet). Bersama-sama, mereka membuat cahaya putih yang kamu lihat saat matahari, sumber utama cahaya biru, bersinar. Bola lampu neon dan LED (light-emitting diode) juga mengeluarkan cahaya biru.

Setiap warna dalam spektrum cahaya tampak memiliki panjang gelombang dan tingkat energi yang berbeda. Cahaya biru memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dan energi yang lebih tinggi daripada warna lain. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara kerusakan mata dan cahaya biru gelombang pendek dengan panjang gelombang antara 415 dan 455 nanometer. Sebagian besar cahaya dari LED yang digunakan di smartphone, TV, dan tablet memiliki panjang gelombang antara 400 dan 490 nanometer.

Blue light dari layar leptop (tekno.tempo.co)

# Efek Blue Light pada Kesehatanmu

1. Kesehatan Mata

Dalam jumlah besar, cahaya berenergi tinggi dari matahari - seperti sinar ultraviolet dan cahaya biru - dapat meningkatkan risiko penyakit mata.

Para ahli berpikir kelelahan mata digital, atau sindrom penglihatan komputer, mempengaruhi sekitar 50% pengguna komputer. Gejalanya meliputi mata kering, iritasi, dan penglihatan kabur.

Cahaya biru juga dapat merusak retina, kondisi ini disebut fototoksisitas. Jumlah kerusakan tergantung pada panjang gelombang dan waktu pemaparan. Penelitian pada hewan menunjukkan bahkan paparan singkat (beberapa menit hingga beberapa jam) dapat berbahaya. Filter yang memotong 94% cahaya biru telah terbukti mengurangi kerusakan.

Ada bukti cahaya biru dapat menyebabkan perubahan penglihatan permanen. Hampir semua cahaya biru melewati langsung ke bagian belakang retina. Beberapa penelitian telah menunjukkan cahaya biru dapat meningkatkan risiko degenerasi makula, penyakit retina.

Blue light pada gadget (beautynesia.id)

2. Kesehatan Anak

Mata anak tidak bisa menyaring cahaya biru sebaik mata orang dewasa. Terlalu banyak blue light dari layar perangkat dapat meningkatkan peluang mereka mengalami obesitas, rabun jauh, dan masalah fokus.

Di malam hari, blue light dapat menyebabkan tubuh mereka melepaskan melatonin lebih lambat daripada tubuhmu. Untuk melindungi mata mereka, batasi waktu screen time mereka. Dan minta mereka menjauhkan semua perangkat elektronik, termasuk perangkat game genggam, setidaknya setengah jam sebelum waktu tidur.

3. Kesehatan Mental

Paparan cahaya biru pada malam hari punya kaitan erat dengan gejala depresi dalam penelitian pada hewan. Tetapi paparan cahaya biru di siang hari mungkin memiliki efek sebaliknya. Penelitian menunjukkan 20 menit paparan cahaya biru di pagi hari membantu meringankan gejala SAD.

4. Insomnia dan Cancer

Screentime, terutama di malam hari, bisa menyebabkan seseorang mengalami insomnia. Cahaya biru dari perangkat elektronik mengacaukan ritme sirkadian atau siklus tidurmu. 

Dalam sebuah penelitian, sedikitnya 2 jam paparan cahaya biru di malam hari memperlambat atau menghentikan pelepasan hormon tidur melatonin. Mematikan perangkat digitalmu setidaknya 3 jam sebelum waktu tidur dapat membantu.

Paparan cahaya biru juga dapat meningkatkan risiko kanker tertentu. Satu studi menemukan bahwa orang yang bekerja shift malam memiliki risiko lebih besar terkena kanker payudara, prostat, dan kolorektal.

Itu tadi penjelasan lumayan lengkap tentang apa itu blue light dan apa efek buruknya untuk kesehatan.

Jadi, yuk mulai sekarang kurang-kurangin scroll medsos. Terutama di jam-jam sebelum tidur. 

Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Bahaya blue light pada retina (telset.id)