Cimory dikabarkan akan membuka penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir tahun ini.
Tak hanya soal kinerja keuangan sekaligus prospek yang dimiliki saat masuk ke pasar modal saja, kini company profile termasuk arti singkatan dibalik nama produknya pun telah terkuak.
Sebelumnya, produsen susu lokal dan yoghurt itu berencana akan melepaskan 1,9 miliar lembar saham yang merupakan 15 persen dari modal secara keseluruhan.
Melalui prospektus e-IPO yang dilaporkan kepada BEI, harga penawaran umum perdana saham akan dibuka mulai dari Rp 2.780 sampai Rp 3.160 per saham. Kemungkinan besar, perencanaan IPO ini akan menghasilkan dana sekitar Rp 3.308 triliun dengan pendapatan tertinggi maksimal Rp 3,761 triliun.
Kesempatan penawaran ini pun dilihat dari pertumbuhan perusahaan dari tiap tahunnya yang konsisten, yakni di atas 25 persen.
Selain kabar itu, tak banyak pula yang tahu apa kepanjangan dari Cimory. Ternyata, produk yang mengklaim dirinya sebagai produsen 100 persen susu sapi murni ini tak hanya sekadar nama saja. Namun, Cimory memiliki singkatan khusus yaitu Cisarua Mountain Dairy. Singkatan ini juga diketahui dari prospektus Perseroan menjelang IPO.
Cimory berencana membuka penawaran perdana saham di BEI akhir tahun ini (via detik.com)
Perusahaan tersebut berdiri sejak 1993, didirikan Bambang Sutantio yang berawal dengan menawarkan produk makanan dan minuman premium yang menggunakan bahan dasar 3 protein yakni susu, daging, kacang kedelai dan telur.
Selain menjual susu dan yoghurt, Cimory grup juga menyediakan beberapa produk olahan seperti nugget, daging luncheon dan merk lain seperti Kanzler, Besto dan Mamayo.
Untuk masa penawaran umum perdana saham Cimory, rencananya akan dibuka pada 30 November hingga 2 Desember 2021 mendatang.
Sistem yang digunakan pada IPO ini memakai Sistem Penawaran Umum Elektronik dimana para investor bisa menyampaikan minat mereka di saat bookbuilding dan dipesan pada masa penawaran umum.
Cimory berencana membuka penawaran perdana saham di BEI akhir tahun ini (via detik.com)