Salah Satu Pelaku Komplotan Ganjal ATM ternyata EKS Pegawai BUMN, Kok Bisa-Bisanya Lho?!

Salah Satu Pelaku Komplotan Ganjal ATM ternyata EKS Pegawai BUMN, Kok Bisa-Bisanya Lho?!

Senin 25 Oktober 2021 lalu, sekitar pukul 16.00 telah terjadi pengganjalan ATM di SPBU Jalan Duri XIII Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis. 

Saat itu, korban yang bernama Sri Wahyuni hendak mengambil uang di ATM. Namun, tiba-tiba kartu ATM nyangkut dan tak bisa keluar.

Pelaku pengganjalan kemudian berpura-pura menolong korban. Tanpa sepengetahuan, kartu ATM korban sudah ditukar pelaku. Tak hanya itu, pelaku juga berhasil mendapat nomor pin ATM korban.

Korban yang tak tahu telah ditipu, pulang dan memberitahu orangtuanya bahwa kartu ATM tak bisa digunakan. Apesnya, saat dilakukan pengecekan saldo dari aplikasi HP, tampak bahwa saldo kosong.

"Korban ini mengalami kerugian Rp 35 juta, dan korban langsung melaporkannya ke pihak kepolisian," kata Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan.

# Polisi Berhasil Menangkap Tiga Orang Komplotan Pengganjal Kartu ATM

Setelah serangkaian penyelidikan dan penyidikan, polisi berhasil menangkap 3 orang yang tergabung dalam komplotan pengganjal ATM di Bengkalis, Riau.

Ketiga pelaku diketahui berasal dari Sumatera Utara dan berinisial AG (34), SS (35), dan PA (45). Mereka ditangkap ketika sedang makan siang di salah satu rumah makan di Sumut. 

Polisi membongkat mesin ATM yang diganjal pelaku (jabar.suara.com)

Menurut informasi, pelaku membuat pengganjal kartu ATM dengan menggunakan tusuk gigi, kemudian menunggu mangsa, dan berlagak jadi penolong ketika korban kesusahan. 

"Sambil menolong, korban tidak sadar jika kartu ATM miliknya sudah diganti oleh pelaku dengan kartu ATM yang saldonya kosong. Selain itu, pelaku mencari tahu nomor pin ATM korban saat berpura-pura menolong. Setelah mendapatkan kartu ATM korban yang asli beserta pin, para pelaku pergi meninggalkan lokasi," jelas polisi.

Yang bikin kaget, salah satu pelaku ternyata pernah bekerja di bank.

"Satu dari tiga pelaku ini pernah 6 tahun bekerja di Bank Mandiri. Sedangkan satu pelaku mengaku sebagai wartawan. Tapi, setelah dicek ternyata wartawan tidak jelas dari organisasi dan perusahaan persnya," lanjutnya.

Setelah didalami lebih lanjut, ternyata pelaku telah berulang kali melakukan modus mengganjal ATM. 

Buktinya, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti: puluhan lembar kartu ATM, tusuk gigi, handphone, uang tunai Rp1 juta, gergaji besi, hingga topi untuk menutupi wajah agar tak tertangkap kamera pengawas.

Para pelaku pengganjal ATM (antaranews.com)

Wah, mulai sekarang harus lebih hati-hati ya ges saat ambil uang di mesin ATM. Kalau kartu ATM tersangkut, segera lakukan blokir. Jangan mau dibantu dan percaya pada siapa pun yang ada di sekitar mesin ATM.

Barang bukti yang dikumpulkan polisi dari kasus pengganjalan mesin ATM (news.detik.com)