Hari kasih sayang atau valentine selalu dirayakan para pasangan pada 14 Februari. Ternyata bagi orang yang tak memiliki pasangan atau jomblo juga bisa merayakan Hari Jomblo Sedunia yang dirayakan setiap tanggal 11 November.
Hari Jomblo Sedunia pertama kali dipopulerkan oleh para anak muda di China. Adalah mahasiswa dari Universitas Nanjing di China. Kala itu mahasiswa yang belum memiliki kekasih dan merayakan kesendirian mereka dengan membeli hadiah bukan untuk orang lain, melainkan diri sendiri.
Dilansir dari Detik, Hari Jomblo Sedunia dibuat karena bentuk gerakan anti valentine atau disebut Bachelor;s Day. Tanggal 11 November atau 11.11 memiliki makna yang cukup dalam. Angka 11.11 mirip 4 batang telanjang atau bare stick yang adalah bahasa gaul China yang berarti lajang.
Konsultan Kencan khusus pria di China bernama Yue Xu memaparkan bahwa anak-anak muda di China terpengaruh budaya barat lewat film dan televisi untuk mengenal pilihan untuk tak memiliki pasangan atau single.
Tetapi meski merasa nyaman menjadi lajang, makin lama para anak muda di China seperti alami kejenuhan dan tetap menyebut bahwa memiliki pasangan adalah sesuatu yang paling membuat mereka nyaman. Akhirnya setelah merayakan Hari Jomblo, mereka ingin melepas status jomblo tersebut.
Para Jomblo Rayakan Hari Jomblo Sedunia (SINDOnews)
Meskipun Hari Raya Jomblo dirayakan di China namun hari tersebut sepertinya belum cukup populer di Indonesia, sebab para jomblo di Indonesia tak merayakan hari tersebut dengan momen-momen khusus.
Meski tak dirayakan, namun Menteri Sandiaga Uno mengunggah foto kebersamannya dengan sang istri tepat di Hari Jomblo Sedunia pada 11 November silam. Dalam postingannya ia sempat melontarkan candaan untuk para jomblo di Indonesia. “ Jomblo nih yeee. Maaf kami gak bisa ikut merayakan ya. Yang kami bisa lakukan hanyalah mendoakan dan mensupport agar adek-adek cepat mendapatkan jodoh,” tulis Sandiaga di Instagram.
Ilustrasi Orang Jomblo (Merdeka.com)