Kostrad merupakan kepanjangan dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, sementara Kopassus adalah Komando Pasukan Khusus adalah dua pasukan TNI Angkatan Darat yang sejak puluhan tahun menunjukan eksistensinya dalam menjaga kedaulatan negara Indonesia.
Beberapa peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, baik Kostrad dan Kopassus sama-sama mengambil bagian dalam melakukan kordinasi dan menumpas musuh, misalnya dalam operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora , Pepera di Irian Barat, Seroja di Tomor Timur, hingga penumpasan G30S/PKI.
Kostrad dan Kopassus sama-sama memiliki perbedaan yang sebenarnya cukup mencolok, meskipun punya ciri khas dan kekuatan sendiri. Berikut ada beberapa perbedaan Kostrad dan Kopassus.
1. Warna Baret
Baret atau topi yang digunakan pasukan Kostrad dan Kopassus berbeda. Jika pasukan Kostrad mengenakan baret warna hijau, pasukan Kopassus mengenakan baret warna merah.
2. Warna Seragam
Jika diperhatikan, bedanya pasukan Kostrad dan Kopassus juga terlihat dari jenis seragam yang mereka kenakan. Pasukan Kostrad mengenakan seragam TNI loreng hijau tua dan cokelat tua, sementara Kopassus berseragam warna merah kecokelatan
Pasukan Kostrad (LINE Today)
3. Perbedaan Pimpinan
Kostrad dan Kopassus memang sama-sama dibawah komando Panglima TNI. Namun setiap institusi memiliki pimpinan seorang Jenderal berbintang yang memimpin Kostrad dan Kopassus. Kostrad dipimpin Jenderal bintang tiga atau Letnan Jenderal, sementara Kopassus dipimpin Mayor Jenderal atau dengan pangkat Jenderal bintang dua.
4. Kekuatan Khusus
Meski memiliki kekuatan dan ciri khas yang tak bisa disamakan, Kostrad dan Kopassus adalah pasukan TNI yang memiliki kemampuan khusus. Misalnya Kostrad memiliki pasukan khusus bernama Satuan Peleton Inta Tempur yang melakukan keahlian menyerang musuh secara senyap atau gerilya. Sementara Kopassus memiliki pasukan yang dibekali menembak tepat dan melakuka pengintaian pada musuh.
Pasukan Kopassus (Kompas.com)