Kenalan Yuk dengan Pak Sanusi, Pemilik Biro Jodoh yang Viral, Siap Bantu Perawan, Jejaka, Duda, hingga Janda

Pak Sanusi merupakan pemilik biro jodoh yang sempat viral karena ia sudah berusia tua namun berhasil menjodohkan banyak pasangan.

Kemajuan teknologi dengan munculnya aplikasi perjodohan, ternyata tak membuat beberapa orang masih percaya dengan biro jodoh . Belum lama ini ada sebuah biro jodoh yang viral karena dimiliki seorang lansia bernama Pak Sanusi.

Sanusi mendirikan biro jodoh di rumahnya sendiri yang terletak di Desa Sidodadi, Blitar, Jawa Timur, Sudah 2,5 bulan, pria yang pernah menjadi tukang ojek ini menjalani profesi dengan menjodokan beberapa pasangan.

Biro jodoh miliknya viral setelah video di TikTok menunjukan spanduk yang bertuliskan di rumah Sanusi: Biro Jodoh P.Sanusi. Dalam spanduk itu juga Sanusi ingin membantu para gadis, jejaka, duda, dan janda untuk mendapatkan pasangan hidup.

Syarat untuk meminta bantuan Sanusi tidaklah mudah, sebab harus melampirkan foto copy KTP dan mengirimkan foto berukuran 4X6, dan membayar uang pendaftaran sebesar Rp 100 ribu. “Biasanya ada yang kaish tambahan Rp 300 ribu jika mereka dapat pasangan,” ujar Sanusi dilansir dari Kompas.

Menurut Sanusi selama 2,5 bulan mendirikan biro jodoh, justru lebih banyak para pria yang datang meminta bantuannya mendapatkan jodoh, baik itu perjaka atau duda. Padahal menurutnya, di daerah sekitarnya banyak wanita yang sudah berusia tua belum juga menikah. “Mungkin wanita gengsi kalau cari pasangan di biro jodoh,” seru Sanusi.

Spanduk Biro Jodoh di Rumah Sanusi (Tribun Timur)

Selama membuka biro jodoh sudah ada lima pasangan yang berhasil ia jodohkan. Tentu Sanusi bahagia karena perjuangannya menjodohkan orang akhirnya berujung di pelaminan.

Sanusi menyebut kemungkinan biro jodoh  miliknya akan semakin ramai didatangi banyak orang ketika musim kawin telah tiba. Sanusi sendiri saat ini berstatus sebagai duda karena istrinya sudah meninggal dunia. Kira-kira dia bakal cari jodoh juga nggak ya?

Pak Sanusi Pemilik Biro Jodoh (Detik News)