Di Indonesia, stroke termasuk penyakit utama penyebab kematian. Faktor penyebabnya tidak hanya karena usia lanjut, tapi juga adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang buruk, seperti mengonsumsi makanan tidak sehat. Tidak disangka, meskipun enak, beberapa di antaranya ternyata adalah makanan pemicu stroke. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa makanan pemicu stroke yang harus kamu waspadai.
1. Daging merah
Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, menunjukkan bahwa mengkonsumsi daging merah sebanyak 6 ons atau lebih dalam satu hari dapat meningkatkan hingga 28 persen risiko terkena stroke pada pria. Sedangkan pada wanita, dapat meningkat hingga 19 persen.
2. Minuman bersoda dan makanan kaleng
Makanan Pemicu Stroke (via Republika)
Kandungan sodium dan garam yang tinggi pada minuman bersoda dan makanan kaleng berpotensi meningkatkan risiko terkena stroke.
Sesuai rekomendasi Asosiasi Jantung dan Stroke Amerika Serikat, sebaiknya konsumsi makanan atau minuman yang mengandung dua zat tersebut dibatasi maksimal 1500 miligram per hari. Jadi, jangan lupa untuk selalu teliti membaca label kemasan sebelum membeli, ya!
3. Camilan ringan dan makanan cepat saji
Makanan Pemicu Stroke (via Grid)
Camilan ringan sudah jadi makanan wajib di setiap aktivitas kita. Mulai dari biskuit, keripik, donat, muffin, kerupuk, hingga makanan cepat saji yang digoreng atau dipanggang. Memang enak, tapi lemak trans yang terkandung di dalamnya bisa meningkatkan risiko stroke, lho!
Lemak trans dapat menyumbat saluran pembuluh darah, meingkatkan konsentrasi lemak, hingga meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain menghindari konsumsi deretan makanan pemicu stroke di atas, aturlah juga frekuensi minum air putihmu, ya. Kurangilah konsumsi kopi dan teh dengan gula yang berlebihan. Semoga membantu, ya!
Makanan Pemicu Stroke (via Liputan6)