Bunga kamboja pertama kali ditemukan oleh ahli botani asal Prancis bernama Charles Plumier. Bunga kamboja banyak tumbuh di Meksiko, Amerika Tengah, dan Kepulauan Karibia. Tumbuhan ini juga tersebar di Brazil dan Florida. Di Indonesia, kamboja sering tumbuh di area pemakaman sehingga kerap dikaitkan dengan hal-hal mistik.
Tumbuhan ini menghasilkan bunga dengan warna yang bermacam-macam mulai dari kuning, putih, hingga merah muda. Kelopak bunga kamboja ini menyimoan banyak manfaat untuk kesehatan. Sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu, orang-orang Amerika memanfaatkannya untuk campuran obat herbal. Biasanya kelopak bunga kamboja akan diambil ekstraknya untuk dijadikan minyak esensial.
Berikut sederet manfaat tersembunyi dari bunga kamboja:
1. Mampu Mengobati Bisul
Daun dari tumbuhan bunga kamboja dipercaya mampu membantu mengobati bisul. Caranya dengan memanaskan daun kamboja di atas api hingga layu lalu olesi dengan minyak zaitun. Kemudian, tempelkan daun tersebut pada bisul dalam keadaan panas.
2. Meredakan Stres
https://unsplash.com/
Bunga kamboja memang memiliki aroma yang cukup menenangkan ketika dihirup. Saat menghirup aroma minyak bunga kamboja, senyawa geraniol, citronellol, dan linalool di dalamnya akan berikatan dengan reseptor hidung. Sinyal-sinyal tersebut lalu diteruskan ke hipotalamus pada otak guna meredakan stres.
3. Mampu Mengobati Sakit Gigi
https://unsplash.com/
Daun kamboja banyak menyimpan getah yang mengandung alkaloid, tanin, flavonoid dan triterpenoid yang sangat ampuh untuk mengobati sakit gigi berlubang dengan cara mengambil beberapa tetes getah kamboja dengan kapas masukkan pada gigi yang sakit. Dosisnya cukup 1-2 kali saja perhari.
4. Mengobati Tumit Kaki Pecah-Pecah
https://unsplash.com/
Selain bunganya, akar dan batang kamboja bisa dimanfaatkan untuk mengobati tumit yang pecah-pecah. Caranya dengan merebus akar dan daun kamboja sampai mendidih lalu tambahkan garam dan biarkan hangat. Gunakan air tersebut untuk merendam kaki yang bengkak dua kali sehari.
https://unsplash.com/