Rustam Nabiev beberapa tahun lalu melakukan aksi terjun payung dan mendarat di tempat yang salah. Kejadian ini membuat pendaki gunung asal Rusia ini kehilangan kedua kakinya karena harus diamputasi.
Lima tahun pasca kejadian memilukan itu, Rustam mencoba bangkit dan melakukan apa yang tidak mungkin dilakukan orang lain dengan keterbatasannya dengan mendaki Gunung Elbrus.
Gunung Elbrus adalah gunung tertinggi di Rusia yang memiliki ketinggian 18.510 kaki. Lewat aksi itu dia membuktikan bahwa tak memiliki kedua kaki tak juga mengubur impiannya mendaki gunung.
Sukses menaklukan puncak tertinggi di Rusia, Rustam mencari tantangan yang baru dengan membidik puncak Gunung Manaslu di Nepal. Gunung Manaslu berada dalam kawasan Pegunungan Himalaya, dan disebut sebagai gunung tertinggi ke-8 di dunia.
Karena tahu perjalanan yang akan dia kunjungi sangat berat, maka Rustam tak sendiri melainkan dibantu oleh seorang warga setempat bernama Sherpa. Rustam dan Sherpa mulai melangkah pada 29 Agustus 2021 silam.
Rustam Nabiev (Indonesiana.id)
Sepanjang pendakian, Rustam dan Sherpa mendapatkan banyak kendala dan rintangan. Baru berada di kaki gunung saja, tanjakannya sudah sangat curam dan berbahaya. Ujian itu tak menciutkan nyali Rustam yang terus melangkah menuju puncak.
“Saya ingin menunjukan bahwa dalam hidup ini hanya dapat dicapat dengan tindakan, misi ini harus saya selesaikan,” ujar pendaki gunung pemberani ini. Untuk mencapai puncak gunung, Rustam membutuhkan waktu selama 34 hari.
Rustam Nabiev di Gunung Manaslu (Newswep)