Hal miris menimpa seorang remaja yang masuk rumah sakit setelah mengecat rambutnya. Berniat ingin membuat warna rambut terlihat menarik, remaja ini malah berakhir terkena bencana karena sebagian wajahnya menjadi bengkak.
Pengguna TikTok @ser.gaya mengatakan soal pengalaman mengerikannya itu. Remaja berusia 19 tahun tersebut sebelumnya mengecat rambutnya dengan warna hitam.
Ia mengaku sudah biasa mengecat rambut sendiri. Selama 13 tahun ini, ia selalu melakukannya sendiri dan iritasi setelah cat rambut bukanlah pengalaman pertama kali baginya.
Akan tetapi, iritasi yang terjadi padanya kali ini merupakan iritasi terparah sepanjang hidupnya. Setelah selesai mengecat rambut, @ser.gaya lanjur tidur dan keesokan paginya, ia terkejut karena bentuk wajahnya yang berubah.
Di bagian kepala dan wajah kirinya menjadi bengkak. Hingga membuat penampilan dahinya lebih menonjol.
"Wajahku dan mataku semakin membesar dalam setiap menitnya," ujar @ser.gaya seperti dikutip dari BuzzFeed.
Miris, seorang remaja wanita mengalami wajah bengkak akibat iritasi cat rambut (via tiktok.com)
Dokter mengatakan bahwa ia tak pernah melihat insiden ini sebelumnya. Ia pun memberikan krim untuk mengatasi bengkak di wajahnya itu.
Tak lama, gadis tersebut mengaku mengalami mati rasa dan panas di area wajahnya. Selain diberikan krim, dokter juga melihat gejalanya yang kian parah hingga memutuskan untuk memberikan steroid. Setidaknya, dibutuhkan waktu 5 hari agar gejala bengkaknya benar-benar hilang.
Ini merupakan alasan utama mengapa patch test (menaruh krim warna di belakang telinga dalam beberapa jam) sangatlah penting. Selain untuk menghindari munculnya iritasi akibat pewarna buatan, patch test juga membantu untuk mengurangi resiko alergi pada kulit.
Miris, seorang remaja wanita mengalami wajah bengkak akibat iritasi cat rambut (via tiktok.com)