Sunscreen memang masuk daftar skincare wajib yang harus dipakai setiap hari. Karena sunscreen mampu melindungi kamu dari paparan sinar matahari yang bisa membawa banyak permasalahan pada kulit.
Meskipun banyak yang paham tentang pentingnya menggunakan suncscreen, namun masih ada saja miskonsepsi seputar produk ini yang tersebar di masyarakat. Apasaja mito tentang sunscreen yang salah kaprah dan harus diluruskan? Yuk simak selengkapnya berikut ini!
Tidak Semua Sunscreen Punya Proteksi yang Cukup Terhadap Sinar UV
Banyak iklan yang menyebutkan semua suncscree memiliki proteksi yang cukup dari paparan sinar UVA dan UVB. Padahal faktanya tidak semua sunscreen memiliki hal itu. Dilansir dari Food and Drug Adnministration Amerika Serikat, ditemukan bahwa sekitar 70% produk sunscreen di pasaran tidak dapat melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB sekaligus.
(Ilustrasi tabir surya. ©2021 Tantri Setyorini via merdeka.com)
Semakin Tinggi SPF Ternyata Tidak Menjamin Memberikan Tingkat Proteksi UVA yang Cukup
Dilansir dari Cance Center, SPF 30% hanya dapat menangkal 97% sinar UV, sisanya hanya akan menambah satu atau dua persen namun tidak pernah 100%. Penelitian FDA juga mebuktikan penggunaan sunscreen di atas SPF 50++ dapat menyebabkan tingginya eksposur sinar UVA dan dapat meningkatkan potensi kanker kulit.
Tetap Butuh Sunscreen di Dalam Rumah
Meskipun tidak terpapar sinar matahari secara langsung, namun sinar UV bisa masuk ruangan lewat kaca atau jendela. Karena itu, meskipun ada di dalam rumah, kamu tetap harus memakai sunscreen.
(Orawan Pattarawimonchai,shutterstock)