Bikin Sendiri Perontok Bulu Halus Low Budget, Berikut Cara Membuat Waxing Murah Meriah dari Gula dan Lemon

Bikin Sendiri Perontok Bulu Halus Low Budget, Berikut Cara Membuat Waxing Murah Meriah dari Gula dan Lemon

Salah satu cara untuk menghilangkan bulu halus di sekitar kaki, tangan, dan juga ketiak adalah waxing. Namun, melakukan waxing di salon tentu aka cukup menguras waktu dan biaya. Untuk mengatasi hal ini, biasanya seseorang melakukan waxing di rumah. 

Tapi apakah aman? Nah, biar nggak insecure, kamu bisa kok membuat alat waxing sendiri yang jelas aman dan hemat. Yakni berbahan dasar gula dan lemon.

Lalu, bagaimana cara membuat waxing dari gula dan lemon yang benar, agar bisa menghilangkan bulu-bulu halus dengan sempurna? Perlu diketahui, waxing gula dan lemon ini adalah metode penghilangan rambut atau bulu halus yang hemat biaya.

Bahkan cara ini tidak terlalu menyakitkan, dan yang kamu butuhkan hanya bahan alami yang hampir ada di setiap dapur. Cara ini juga telah digunakan selama berabad-abad, terutama dalam membantu menghilangkan sel-sel kulit mati.

Selain itu, waxing ini juga bisa membuat kulit lembut, halus dan bercahaya. Apa saja manfaat dan juga cara membuatnya? Simak informasi berikut! 

4 Manfaat Waxing Gula dan Lemon

1. Tidak Beracun

Tidak seperti metode waxing tradisional yang keras, waxing gula terbuat dari bahan-bahan alami seperti gula, jus lemon dan air. Oleh karena itu, hal ini adalah cara yang aman untuk menghilangkan rambut di sekitar tubuh.

2. Mengurangi Rasa Sakit

Waxing gula tidak terlalu menyakitkan dibandingkan metode waxing lainnya. Karena pasta gula disiapkan pada suhu hangat, tidak ada kemungkinan kulit terbakar atau paparan bahan kimia berbahaya.

Saat pasta gula digosokkan ke kulit, pasta gula akan mudah diserap ke dalam folikel, memungkinkan rambut tubuh untuk meluncur keluar dengan lebih mudah. Ini menghasilkan ekstraksi penuh tanpa kerusakan rambut atau penarikan yang tidak menyenangkan.

3. Mudah Dibersihkan

Waxing gula dan lemon jauh lebih mudah dihilangkan dari kulit. Karena larut dalam air, kamu dapat dengan mudah mencuci kulit dengan air dan menyekanya setelah prosedur tindakan waxing. Tidak peduli berapa lama di kulit, tidak ada residu lengket yang akan tertinggal.

4. Cocok untuk Kulit Sensitif

Orang dengan kulit sensitif rentan terhadap iritasi, kemerahan, peradangan dan rambut tumbuh ke dalam. Namun, waxing gula dapat membantu kamu menghindari masalah ini. Tidak seperti pencukuran bulu atau teknik hair removal lainnya, waxing gula kurang menyakitkan dan menyebabkan iritasi paling minimal.

Cara Membuat Waxing dari Gula dan Lemon

Bahan-bahan:

1 cangkir gula pasir

Secangkir jus lemon segar

Satu gelas air

Cara membuatnya:

- Tambahkan jus lemon dan air ke dalam panci berukuran sedang dan masak dengan api sedang selama beberapa menit.

- Tambahkan gula dan aduk dengan sendok kayu. Pastikan panas berada pada pengaturan maksimal.

- Saat mendidih, kecilkan api menjadi sedang dan terus aduk.

- Ingat, jika kamu tidak terus mengaduk, campuran akan mengeras dan tidak efektif.

- Masak dengan api sedang selama lima menit lagi sampai pasta gula halus dan berubah menjadi keemasan.

- Simpan satu sendok teh di lemari es. Biarkan dingin sebelum memeriksa konsistensi. Jika pasta kental dan lengket, itu bagus untuk digunakan. Jika tidak, masak selama beberapa menit lagi dengan api sedang, aduk terus.

- Biarkan campuran mendingin setidaknya selama 30 menit.

- Tuangkan pasta waxing ke dalam stoples kaca hingga benar-benar dingin, setelah kamu mencapai kekentalan yang diinginkan.

Cara Membuat Waxing dari Gula dan Lemon (KlikDokter)

Cara Mengoleskan Waxing Gula dan Lemon

1. Cuci dan Keringkan Kulit

Menjaga kulit kamu tetap bersih akan membantumu menghindari infeksi dan rambut yang tumbuh ke dalam. Oleh karena itu, bersihkan atau kelupas kulit dengan produk ringan dan air hangat. Ini membantu membuka pori-pori dan mengurangi rasa sakit atau peradangan selama waxing.

2. Oleskan Bedak Bayi

Gula tidak akan menempel pada rambut basah. Jadi, menggunakan bedak bayi akan membantu menjaga kulit kamu tetap kering dan bebas kelembapan.

3. Ambil Sedikit Waxing

Ambil waxing gula pada suhu kamar menggunakan ujung jari. Putar di sekitar jari dan ibu jari kamu yang lain untuk membentuk bola kecil. Ulangi sampai campuran cukup lunak untuk menyebar. Kamu juga bisa menggunakan pisau mentega atau stik es krim kayu sebagai pengganti tangan.

4. Oleskan Pasta ke Kulit

Oleskan waxing gula ke arah yang berlawanan dengan pertumbuhan rambut. Jika kamu mengerjakan tangan atau kaki yang sebagian besar rambut menghadap ke bawah, oleskan waxing gula ke atas kulit. Ini akan membuat rambut mudah rontok dan mencegah rambut tumbuh ke dalam.

5. Buat Jentik dengan Pergelangan Tangan

Buat gerakan dengan pergelangan tangan kamu ke arah pertumbuhan rambut. Saat kamu mengoleskan pasta gula ke paha, jentikkan ke bawah, gerakkan tangan dengan cepat dan mantap. Jika teknik menjentikkan pergelangan tangan terlalu sulit, ganti dengan kain atau kertas lilin strip dan gunakan pasta gula sebagai waxing.

6. Bilas dan Keringkan Kulit

Setelah kamu puas dengan hasilnya, bilas kulit kamu dengan air dan keringkan dengan handuk. Tidak seperti waxing lainnya, gula akan larut dengan cepat dengan air membuat kulit kamu halus, bercahaya dan bebas noda.

7. Gunakan Pelembab

Untuk mencegah peradangan pasca-waxing, kamu dapat menggunakan pelembab alami, seperti minyak kelapa atau gel lidah buaya atau baby oil setelah membilas kulit. Hindari penggunaan sabun, parfum, riasan, atau produk topikal apa pun yang mengandung unsur keras selama 24-48 jam ke depan untuk mencegah reaksi yang merugikan.

Waxing gula dan lemon ini sangat bagus untuk menghilangkan rambut dari punggung, kaki, dan dada. Uji pada area kecil jika kamu berencana mencobanya ke ketiak, area bikini, atau bibir atas.

Cara Membuat Waxing dari Gula dan Lemon (KlikDokter)