Beras banyak digunakan dalam masakan Asia dan India, tetapi nasi juga dapat ditemukan di semua jenis hidangan dari seluruh dunia. Menu seperti kari misalnya, sangat bergantung pada beras/nasi. Kamu juga tentuk tidak bisa membuat sushi tanpa nasi, kan?
Kamu tentu tahu bahwa biji yang dapat dimakan yang memiliki nama latin Oryza sativa ini hadir dalam beberapa bentuk, ukuran, tekstur, dan rasa yang unik.
Nah, mau tau gak beberapa macam beras yang ada di dunia ini? Yuk kepoin di bawah ini!
1. Beras Arborio
Ini adalah jenis beras untuk membuat hidangan risotto apa pun. Beras Arborio mempertahankan lebih banyak pati daripada beberapa jenis beras lainnya. Sehingga beras ini cocok untuk menciptakan risotto yang lembut dan lezat. Tapi setelah dimasak, teksturnya masih agak keras.
2. Beras Hitam
Kadang-kadang disebut beras terlarang, meskipun tidak begitu dilarang akhir-akhir ini. Rasanya bersahaja dan pedas. Beras ini mengandung antioksidan yang dikenal sebagai anthocyanin, yang mengubahnya menjadi warna gelap (antioksidan yang sama yang ada di blueberry dan blackberry).
3. Beras Basmati
Beras Arborio untuk memasak risotto (food.detik.com)
Ini adalah jenis beras India berbiji panjang. Kamu mungkin pernah mencicipinya dalam kari atau dimasak nasi kebuli. Rasanya pedas dan aromatik.
4. Beras Merah
Beras merah adalah beras putih baru. Beras ini dapat dengan mudah diganti ke dalam hidangan apa pun sebagai pengganti nasi putih dan mengandung lebih banyak nutrisi seperti fosfor, magnesium, dan kalium, sementara juga menawarkan lebih banyak serat per porsi daripada nasi putih.
5. Beras Melati
Beras melati terasa pedas dan beraroma, sedikit lebih pedas dari beras basmati. Beras yang berasal dari Thailand ini memiliki butiran yang lebih pendek dari beras basmati, tetapi mereka dapat digunakan secara bergantian. Enak sekali diolah menjadi nasi goreng Cina.
6. Beras Pratanak
Beras basmati dimasak nasi kebuli (m.facebook.com)
Beras pratanak diproses secara berbeda dari beras putih dan beras merah biasa. Kulit beras dibiarkan menempel saat direndam dan dikukus. Kemudian dikeringkan, kulitnya dibuang, dan beras yang dihasilkan dikemas. Karena kulitnya dibiarkan lebih lama dalam prosesnya, biji-bijian menyerap lebih banyak nutrisi seperti vitamin B dan potasium. Setelah dimasak, beras itu akan kering dan memiliki tekstur yang keras.
7. Beras Ketan
Beras ketan mengandung lebih sedikit amilosa dibandingkan beras jenis lain yang menyebabkan bulir-bulir yang dimasak saling menempel. Beras jenis ini digunakan di banyak hidangan Asia, termasuk makanan penutup. Kamu bisa merebusnya atau mengukusnya. Kamu juga bisa memasaknya seperti risotto.
Nah, itu tadi 7 jenis beras yang biasa dimasak dan dimakan di Asia. Mana favoritmu ges?
Beras pratanak kemasan (fjb.kaskus.co.id)