Salah satu masalah yang dialami oleh sebagian rumah tangga adalah biaya listrik yang besar. Tentu saja hal ini berdampak bagi biaya pengeluaran rumah tangga. Untuk mengantisipasinya, kamu harus tahu cara menghemat listrik token agar enggak bolak-balik isi pulsa.
Adanya kenaikan TDL (tarif dasar listrik) yang rutin dalam setahun merupakan salah satu faktor penyebab biaya token listrik yang besar. Belum lagi ditambah dengan beberapa biaya tambahan lainnya, seperti biaya administrasi dan pajak-pajak lainnya.
Nah, berikut ini adalah cara menghemat pulsa listrik yang bisa kamu terapkan agar enggak pusing terus-terusan menghadapi biaya listrik. Catat baik-baik, ya.
1. Memilih daya listrik sesuai kebutuhan
Masing-masing golongan daya listrik memiliki harga yang berbeda-beda. Pemerintah memberi subsidi bagi golongan daya listrik 450 VA dan 900 VA.
Namun, jika daya listrik yang kamu butuhkan lebih besar dari golongan tersebut, ada pilihan golongan lainnya, yaitu 1300 VA, 2200 VA, 3500 VA, dan seterusnya. Untuk golongan ini, kamu harus menanggung sendiri biayanya.
2. Menggunakan listrik prabayar
Cara Menghemat Listrik Token di Rumah (via Jakarta Globe)
Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah beralih ke sistem listrik prabayar. Cara ini dapat memudahkan kamu untuk mengontrol pemakaian listrik. Hal ini membantu kamu dalam mengatur alokasi listrik yang tepat. Tanpa disadari, kamu akan lebih hemat dan bijak dalam menggunakan listrik.
3. Menggunakan peralatan rumah tangga dengan tepat
Cara Menghemat Listrik Token di Rumah (via Suara Investor)
Beberapa trik lainnya untuk menghemat listrik adalah dengan mengganti lampu rumah dengan jenis LED, menggunakan fitur hemat energi pada televisi LED, menggunakan AC hemat listrik sesuai kebutuhan, menggunakan setrika hemat listrik, dan selalu mencabut steker dari colokan usai menggunakan.
Itu dia tiga cara menghemat listrik token yang harus kamu praktekkan. Ucapkan selamat tinggal pada biaya pulsa yang membengkak! Selamat mencoba!
Cara Menghemat Listrik Token di Rumah (via Rumah123)