Negeri samurai terkenal akan budayanya yang tertib, teratur serta etos kerja yang tinggi. Hal ini berbeda dengan budaya indonesia yang semuanya serba santuy, semua serba molor. Masa tahanan aja bisa di nego apalagi jam kerja?
Jepang, tidak hanya kultur budayanya yang terkenal, tetapi juga kemajuan teknologuinya serta stabilitas ekonomi yang baik. Tapi diluar segala ke-menterengan negeri samurai ini, ada kebiasaan masyarakatnya yang menurut kita kurang normal.
Lalu, apa aja sih kebiasaan orang jepang yang dinilai eksentrik itu? Yuk kita simak keunikan Nihon ini!
1. Tradisi pesta di kuburan
Tradisi ngeri ini dinamai Hanami. Jadi, ketika musim semi datang, masyarakat akan datang ke kuburan dan piknik di sekitaran makam. Agak merinding disko gak si dengernya? Wkwkwk.
Disana mereka menghabiskan waktu untuk makan, minum dan bernyanyi. Hanami ini menurut orang jepang adalah salah satu bentuk penghormatan kepada roh leluhur.
2. Disiplin, Tapi parkir berantakan
https://blog.gaijinpot.com/app/uploads/
Mungkin negara Jepang terkenal atas disiplin masyarakat yang tinggi. Mulai dari antrian, tepat waktu hingga ramah tamahnya yang menyerupai Indonesia. Tapi, ada satu yang masih jadi pertanyaan. Penduduk Jepang, terlebih di Osaka, suka memarkir sepeda mereka sembarangan.
Padahal ditempat tersebut telah dipasang tanda dilarang parkir loo, yaampun, masih ada celahnya ya ternyata. Tapi beda dengan di Indonesia, di Jepang yang berantakan itu Sepeda Pancal yaa bukan motor-motor.
3. Berdesakan di kereta
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/
Kereta menjadi transportasi massal andalan di Jepang, karena aksesnya mudah, harga nya jauh lebih murah daripada harus menggunakan kendaraan pribadi. Maka dari itu tidak heran jika pada jam-jam kerja kereta akan penuh banget sehingga petugas harus mendorong penumpang kedalam kereta agar pintu otomatis bisa tertutup.
4. Budaya membaca
https://i.pinimg.com/originals/
Iqra'! Bacalah!. Negeri Jepang ini bisa dibilang hampir sebagian besar memiliki hobi membaca. penduduk Jepang tuh memanfaatkan waktu sekecil apapun dengan belajar. Salah satunya baca koran atau majalah entah di mana pun, sambil nunggu bis atau lagi duduk di kereta.
https://www.rethinktokyo.com/