Kartika Putri berkomentar soal pramugari yang mengenakan hijab. Ia mengaku sangat senang saat melihat pramugari yang memakai busana hijab dengan rapi.
Ia begitu mendukung kepada para maskapai penerbangan lainnya untuk mengizinkan para pramugari yang ingin mengenakan hijab saat bekerja.
Baginya, keterampilan menjadi hal utama dalam bekerja, bukan karena pakaian. “Kemarin pas di airport sempat ketemu sama pramugari yang pake hijab rapih, sangking happy-nya liatin sampe lupa videoin… Kan yang dibutuhin skill jadi pakaian sih gak masalah, yukk maskapai yang lain boleh yuk dibolehkan,” ungkapnya.
Dalam unggahan lainnya, Kartika juga merasa sedih ketika pernah melihat ada pramugari yang memakai hijab tapi belum memperhatikan aurat.
“Kenapa aku bilang rapih karena bener-bener rapi soalnya pernah liat pramugari yang jilbab kaya gini di internet jadi sedih malah,” ungkapnya dilansir Hops pada Selasa, (2/11/21).
Istri dari Usman bin Yahya tersebut juga menyarankan kepada maskapai untuk merekrut perancang busana. Hal ini penting agar para pramugari yang berhijab bisa menyesuaikan pakaiannya dengan kaidah agama tanpa harus memperlihatkan aurat.
Kartika Putri mengaku sedih dengan gaya hijab para pramugari maskapai penerbangan (via instagram.com)
“Penting banget untuk suatu perusahaan merekrut fashion designer yang wawasan luas dan berkarya dengan hati juga punya nilai respect yang tinggi. Ketika men-design baju untuk yang berhijab, dipelajari juga dasarnya apa? (minimal googling lah) salah satunya menutupi tangan.. bukan cuma rambut.”
Selain itu, ia juga memberi pesan kepada para pramugari muslim untuk tak ragu dengan pilihan mereka yang ingin berhijab. Ia juga mengingatkan bahwa rezeki sudah diatur oleh Allah.
“Terus jangan takut untuk staff-nya berjilbab yang diliat kan pekerjaannya bukan belahannya atau mulusnya. Muslimah juga jangan khawatir rezeki datang dari Allah kalau emang gak boleh berjilbab cari tempat lain yang lebih berkah yang Allah lebih ridho.”
Selain itu, ia juga menyoroti salon yang tak mengizinkan karyawannya berhijab. Menurutnya, tempat usaha tak semestinya mementingkan keuntungan semata. Tapi juga perlu menerapkan toleransi, khususnya bagi karyawan muslim yang ingin berhijab.
“Sedih banget deh.. lagi dan lagi kan yang dibutuhkan itu kinerjanya. Lagi juga sample kan bisa berupa gambar atau yang lain. Yuk jangan cuma cuan aja tapi gak ada toleransi.”
Kartika Putri mengaku sedih dengan gaya hijab para pramugari maskapai penerbangan (via instagram.com)