Pulau Pisang di Lagos, Nigeria, sudah dikenal sebagai surganya para miliarder sejak tahun 2000. Hal ini dikarenakan pulau tersebut dihuni oleh keluarga-keluarga kaya raya dan terkenal.
Suasana di sana juga tampak tenang dan damai. Cukup jauh dari keramaian kota Lagos, Nigeria.
Lagos sendiri merupakan kota terbesar yang jadi pusat keuangan dari negara itu. Ada alasan tersendiri mengapa pulau tersebut disebut sebagai Pulau Pisang, yakni karena bentuknya yang memang menyerupai buah pisang.
Pulau tersebut memiliki luas sekitar 1,63 juta meter persegi. Jarak dari sebelah timur Alun-Alun Tafawa, Balewa, kurang lebih ditempuh hingga 8 km, yang juga termasuk sebagai jantung komersial serta seremonial Kota Lagos.
Di pulau itu, untuk menentukan harga real estate didasari oleh harga tanahnya. Menurut Manson Global, harga tanah disana berkisar 400.000 naira Nigeria atau setara dengan Rp 15.653.880 per meter.
Kenalan dengan Pulau Pisang Lagos, Nigeria, yang menjadi surganya para miliarder (via kumparan.com)
Untuk rumah di luar dari real estate, begitu jarang ditemukan. Kalo pun ada, kisaran harganya bisa mencapai 1 miliar naira Nigeria atau setara dengan Rp 39.134.700.000.
Bisa dibilang, Pulau Pisang merupakan surga yang berada di tengah bisingnya Kota Lagos. Dengan sistem keamanannya yang baik, tenang, serta privasi yang ketat, maka setiap orang harus melewati gerbang yang cuma bisa dimasuki dengan menggunakan undangan.
Salah satu miliarder yang tinggal disana ialah Mike Adenuga, miliader pemilik Globacom, salah satu operator telekomunikasi terbesar kedua di Nigeria dan pengusaha minyak Conoil, tinggal di pulau itu.
Lalu, ada pula Iyabo Obasanjo, putri mantan presiden Nigeria, Olusegun Obasanjo; Sayyu Dantata, putra Alhassan Dantata, yang ketika meninggal pada tahun 1955 adalah salah satu orang terkaya di Afrika Barat; Kola Abiola, putra pengusaha atau politisi Nigeria, MKO Abiola; dan masih banyak lagi.
Kenalan dengan Pulau Pisang Lagos, Nigeria, yang menjadi surganya para miliarder (via kumparan.com)