Stigma akan warna kulit sering membuat banyak orang memaksakan diri melakukan suntik putih. Sebab, punya kulit putih membuat sebagian wanita masuk dalam list standar cantik Indonesia.
Suntik putih pun hingga saat ini banyak diminati karena dianggap bisa memberikan warna kulit idaman bagi orang-orang yang mau punya kulit putih.
Akan tetapi, sayangnya pula banyak yang belum paham bagaimana cara kerja suntik putih, dan apa risiko yang diberikan jika melakukan suntik putih abal-abal.
Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Dr. Indah Widyasari menjelaskan bahwa tugas dari suntik putih hanya bisa mengembalikan warna kulit sesuai dengan warna tone asli, dalam artian tidak bisa memutihkan yang berlebihan.
"Warna kulit setiap individu beda-beda. Biasanya kita akan bisa cek dengan melihat warna kulit lengan bagian dalam karena area tersebut jarang terekspos oleh matahari," tutur Dr. Indah.
Tingginya animo masyarakat yang ingin sekali punya kulit putih, sering mengabaikan kesehatan dengan melakukan suntik putih abal-abal yang belum jelas hak izin edar, hingga kualitas keamanannya.
Padahal, dengan memaksakan melakukan suntik putih di tempat abal-abal, justru hanya akan membahayakan diri sendiri. Tentunya kamu nggak mau kan punya kulit putih terlihat cantik di luar, tapi bagian organ dalam mengkhawatirkan?
Ilustrasi Suntik Putih Abal-Abal, Bisa Sebabkan Kematian (KlikDokter)
"Jangka pendek bisa jadi karena bahannya tidak aman, yang pasti bisa memicu reaksi alergi yang juga bisa bersifat lokal ataupun keseluruhan. Karena reaksi obat yang berat juga bisa berbahaya karena bisa merusak organ hati maupun ginjal, dan bahkan juga bisa menyebabkan kematian," ujarnya.
"Untuk efek samping jangka panjangnya bila dimasukkan terus-terusan tanpa pengawasan atau dosis yang tepat, bisa mempengaruhi organ tubuh," pungkasnya.
Waduh, ternyata efek samping suntik putih abal-abal bikin merinding banget ya, Ladies!
Ilustrasi Suntik Putih Abal-Abal, Bisa Sebabkan Kematian (KlikDokter)