Saat melintasi jalan tol khususnya saat turunan, mungkin kamu sempat melihat bahwa ada lajur yang menanjak di samping jalan yang biasanya diisi dengan kerikil atau pasir.
Nah, pernahkah kamu berpikir, apa fungsi dari jalanan tersebut? Apa fungsinya dan kenapa bisa ada di situ?
Ternyata, jalur kosong yang dibuat menanjak itu berfungsi sebagai jalur darurat atau jalur penyelamat. Jalur penyelamat itu sendiri umumnya dibangun secara menurun untuk daerah yang cukup rawan.
Itu sebabnya, banyak jalan tol yang memiliki jalur penyelamat ini dengan tujuan untuk memperlambat kendaraan yang mengalami masalah tertentu, misalnya rem blong. Sehingga ini penting agar para pengendara bisa tetap selamat.
Selain itu, jalur tersebut juga dibuat dengan berisikan pasir, batu kerikil atau bahkan dipadu dengan ban bekas agar mempermudah saat memperlambat kendaraan.
Umumnya, di tanah pada jalur ini punya satu lajur yang digunakan pada kendaraan yang mengalami rem blong, agar bisa dievakuasi. Setelah dievakuasi, barulah jalur penyelamat bisa dipakai kembali.
Fungsi tanjakan kosong yang sering berada di sisi jalan (via kaskus.co.id)
Lebar dari jalur penyelamat ini adalah 10 meter dengan panjang 50 meter. Elevasinya sendiri adalah 15 persen dengan desain khusus kendaraan berkecepatan 120-140 kpj dengan bobot maksimal 15 ton.
Perlu diingat kembali bahwa jalur tersebut bukan dipakai untuk bersantai atau parkir kendaraan, ya. Sebab, kalo tiba-tiba ada mombil yang remnya blong, kemungkinan mereka bakal berada di jalur penyelamat.
Dan perlu diketahui juga bahwa jalur penyelamat ini tak boleh digunakan pada kendaraan yang berhenti dengan aman dan normal. Sebab, akan sia-sia dan memakan waktu evakuasi yang tidaklah cepat.
Fungsi tanjakan kosong yang sering berada di sisi jalan (via kaskus.co.id)