Dalam beberapa hal, ular memang terlihat menakutkan. Nggak punya kaki, bergerak dengan merambat dan bisa menelan makanan secara utuh. Bukankah ada berita juga manusia yang ditelan ular di daerah Sulawesi sana?
Memang ada juga mereka yang menyukai ular sebagai hewan peliharaan. Ada yang menjelaskan karena sisiknya, warnanya, atau kelucuan. Wait, lucu? Kayanya gagal paham, deh.
Beneran ada lho orang yang menilai bahwa ular itu memiliki sisi lucu dan imut yang nggak ada di hewan lain. Unik, kan?
Namun, jika kita coba maknai, keengganan kita terhadap menakutkan barangkali disebabkan oleh caranya mempertahankan hidup. Menggunakan bisa atau lilitan. Keduanya pun sama-sama mematikan.
California Red-Sided Gartersnake (youtube.com)
Sedangkan sudah menjadi sifat manusia untuk menjauh dari sesuatu yang mengancam hidup, kan?
Bisa juga karena nggak ada kedekatan sifat maupun sikap antara manusia dan ular. Banyak dari kita menyukai kucing dan anjing karena kelucuan sikap atau rasa sayang dan loyalitas yang bisa kita rasakan. Untuk ular, apa ya yang sama dengan manusia?
Atheris hispida (imgur.com)
Mungkin akan berbeda artinya jika ular memiliki beberapa kesamaan dengan manusia. Dan coba bayangkan, bagaimana jika ular menggunakan behel? Apakah kamu juga akan makin menganggapnya sebagai hewan yang lucu?
Tapi kejadian itu beneran terjadi, lho. Ular menggunakan behel beneran ada. Di bawah ini adalah berita unik dunia terbaru tentang ular yang dipasangi behel. Mau tau lebih lengkap?
Brazillian Buriti Snake (elitereaders.com)
Namanya Toothles
Baru-baru ini, ular bernama Toothler dilarikan ke dokter hewan oleh pemiliknya di Australia. Ternyata, Toothles nggak sengaja menggeser tulang rahangnya saat makan.
Dilansir dari This Is Insider, kejadian ini dibagikan oleh klinik hewan HerpVet di akun resmi Facebooknya. Klinik hewan spesialis reptil ini menjelaskan, ular berjenis piton itu tengah makan malam saat rahang bawah bagian kirinya geser dan berhenti bergerak.
Toothless (facebook Herpvet)
Pemiliknya yang nggak tega melihat Toothless stres pun langsung melarikannya ke klinik. Dan saat dirontgen, baru ketahuan ternyata rahangnya bergeser dan retak.
Nekat namun berhasil menyembuhkan Toothless yang kesakitan
Melihat kondisi itu, dokter hewan yang bertugas pun langsung bereaksi. Dianggap tulang rahangnya terlalu kecil dan rapuh jika dilakukan operasi dengan cara tradisional, dokter mengambil solusi baru: memasangkan kawat gigi atau behel.
Toothless (facebook HerpVet)
Hingga kini, belum ada kawat gigi yang dipasangkan untuk hewan, terlebih ular. Oleh karena itu, tim dokter pun menggunakan klip kertas yang dibentuk seperti behel luar dan direkatkan pada kulitnya menggunakan lem super tanpa bahan beracun.
Meskipun kawat gigi itu sempat lepas di keesokan harinya, namun segera disambung lagi menggunakan lem dari merek yang berbeda. Dan kali ini, kawat itu pun bertahan hingga bisa membuat Toothless kembali makan.
Hasil rontgen Toothless (facebook HerpVet)
Melihat kondisi ularnya yang semakin membaik, pemilik Toothles pun mengomentari unggahan HerpVet. Dirinya mengucapkan banyak terima kasih atas pertolongan cepat dan tepat yang diberikan tim dokter atas hewan kesayangannya itu.
Toothless menggunakan behel (facebook HerpVet)
Berita unik dunia tentang ular yang dipasangi kawat gigi ini pun mendapatkan perhatian netizen. Pantauan tim Paragram, hiingga hri ini unggahan HerpVet di Facebook mendapatkan komentar dari 242 orang, 921 dibagikan dan diberi jempol oleh 1,3 ribu netizen.
Toothless (facebook HerpVet)