Inilah 7 Adegan Paling Ikonik Dalam Sinetron Si Doel Anak Sekolahan, Masih Ingat Nggak?

Inilah 7 Adegan Paling Ikonik Dalam Sinetron Si Doel Anak Sekolahan, Masih Ingat Nggak?

"Anak Betawi ketinggalan jaman, katenye.." Hayoo, siapa masih ingat sama lirik lagu tadi? Yup, bener banget! Anak 90-an pasti nggak asing sama lagu tersebut karena sering nongol di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia, RCTI dan jadi sound track Sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

Si Doel Anak Sekolahan. Sebuah sinetron legendaris Indonesia yang lumayan sering ditayangkan di tv dan menjadi salah satu sinetron Indonesia terbaik sepanjang masa. 

Untuk diketahui, Si Doel Anak Sekolahan (SDAS) adalah serial tv Indonesia yang tayang pada awal tahun 1990an di RCTI dan berjumlah enam season namun episodenya sendiri terbilang sedikit untuk sinetron yang dulunya tayang seminggu sekali. Di saat era penayangan aslinya di tahun 90an SDAS menjadi tontonan favorit masyarakat Indonesia dengan rating yang sangat tinggi.

Sinetron ini mempunyai cerita yang tak jauh dari kehidupan sehari-hari sehingga terasa natural. Dari sekian banyak adegan atau scene yang ada di sinetron SDAS terdapat beberapa di antaranya yang paling memorable dan ikonik sehingga sulit dilupakan oleh para pemirsa. Nah, berikut ini adalah pembahasannya, Gengs.

1. Doel Bertemu Sarah

Scene ini ada di episode pertama season pertama SDAS. Di mana Doel bertemu dengan Sarah untuk pertama kalinya dan menjadi awal kisah cinta mereka. Doel sedang mengendarai (narik) oplet bersama Mandra dan secara tidak sengaja terjadi insiden dengan mobil yang dikemudikan oleh Sarah. 

Sempat terjadi percecokan akhirnya Sarah mau mengganti rugi kerusakan dan meminta Doel dan Mandra untuk pergi ke rumahnya. Di sini menjadi awal dari 'pertemanan' Doel dan Sarah.

2. Atun Kecepit Tanjidor

Foto Keluarga Si Doel (The Jakarta Post)

Insiden Atun kejepit tanjidor pastinya menjadi adegan yang paling terkenal dalam sinetron SDAS dan yang paling diingat oleh para penggemar. 

Dikisahkan Atun iseng untuk bermain tanjidor dan berniat untuk membuat kaget babe Sabeni. Niat usilnya itu malah menjadi bumerang bagi Atun karena Atun malah terpeleset dan tanjidor susah dilepaskan dari badannya. Alhasil satu keluarga panik dan membawa Atun ke Dokter dengan menggunakan oplet.

3. Si Doel Wisuda

Atun Kecepit Tanjidor (Kaskus)

SDAS awalnya hanya direncanakan satu season dan berjumlah enam episode saja. Kelulusan Doel dari kuliah merupakan ending asli Si Doel Anak Sekolahan dan jadi penutup cerita. Namun karena rating dan popularitas yang tinggi maka dibuatkanlah season selanjutnya. 

Adegan kelulusan atau wisuda Doel memang menjadi ending yang pas untuk season pertama mengingat judulnya saja sudah "anak sekolahan". Di akhir episode Babe Sabeni sangat senang bisa melihat anaknya lulus sebagai sarjana. Sebab, Babe Sabeni merupakan orang kampung yang bercita-cita menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi.

4. Babe Sabeni di GBK

 

Si Doel Wisuda (Kaskus)

Pada salah satu episode, Babe Sabeni mengajak keluaga untuk ziarah ke leluhurnya. Akan tetapi, kocaknya mereka malah ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Babe Sabeni bilang kalau GBK dibangun di atas tanah rumah bekas masa kecilnya. Mereka pun piknik di lapangan GBK sampai ditegur dan diusir karena dianggap mengganggu latihan sepakbola. 

Lalu Babe Sabeni berkata: "Latihan.. latihan.. Latihan mulu, menang kagak!" Ngakak banget, sih!

5. Mandra vs Mas Karyo

Babe Sabeni di GBK (Kaskus)

Apa yang membuat sinetron SDAS adalah menjadi menarik adalah karena adanya tokoh Mandra dan Mas Karyo yang membuat cerita menjadi terasa lebih hidup. Mas Karyo adalah seorang pendatang di Jakarta yang berjualan batik dan logat Jawanya yang khas. Mas Karyo tak pernah akur dengan Mandra dan sering kali beradu mulut karena masalah sepele. 

Perdebatan dan berantem mereka seringkali memancing tawa pemirsa. Nyaris setiap episode selalu saja adegan Mandra dan Mas Karyo berantem.

6. Si Doel Berangkat ke Swiss

Mandra vs Mas Karyo (Kaskus)

Akhir episode musim ketiga dikisahkan Si Doel ditugaskan oleh perusahaan tempatnya bekerja untuk bertugas di Swiss selama tiga bulan. Doel pun diizinkan oleh Nyak untuk pergi. 

Adegan keluarga Doel saat memasuki Bandara memanglah kocak dan bikin ketawa terutama bagaimana noraknya Mandra. Di sisi lain dalam adegan ini Doel selain berpamitan dengan keluarganya juga harus berpamitan dengan Sarah dan Zaenab. Cinta segitiga yang rumit.

7. Si Doel Menikahi Sarah

Si Doel Berangkat ke Swiss (Kaskus)

Di akhir season enam dengan berbagai alur hubungan yang cukup rumit akhirnya Doel menikah dengan Sarah. Hal ini seperti yang diwasiatkan oleh Babe Sabeni yaitu jangan menikah dengan Zaenab. 

Di lain pihak Zaenab menikah dengan laki-laki lain. Ending ini sebenarnya sudah sangat pas untuk menjadi penutup cerita. Tapi sayangnya di kelanjutannya malah terjadi konflik yang lebih ruwet.

Nah, menurutmu adegan apa yang menjadi paling favorit dalam Sinetron Si Doel Anak Sekolahan? 

Si Doel Menikahi Sarah (Kaskus)