Kamu yang sudah berkali-kali punya anak, tapi cewek semua. Atau kamu yang pengen punya anak pertama cowok, mungkin sedang bertanya-tanya: bagaimana ya caranya biar bisa mengandung anak laki-laki?
Kalau iya, coba simak berbagai metode yang meningkatkan peluangmu untuk mengandung anak laki-laki ini.
Berbagai teori dan metode untuk mengandung anak cowok ini sudah ada selama beberapa dekade.
Teori-teori ini tidak dijamin untuk sukses dan tidak selalu didukung oleh sains.
Tetapi jika kamu ingin mempelajari semua teori tentang cara mengandung anak laki-laki, tidak ada salahnya untuk mencobanya.
Yuk langsung aja simak caranya berikut ini.
1. Posisi Seks
Penetrasi yang dalam penting untuk memberi sperma anak cowok kesempatan lebih awal.
Dengan jarak tempuh yang lebih sedikit, sperma anak laki-laki akan dapat keluar dari sperma anak perempuan, dan menemukan sel telur lebih cepat.
Dengan kata lain, kamu dan pasangan harus melakukan hubungan seks dalam posisi yang memungkinkan penetrasi yang dalam.
Sebab semakin dekat sperma yang dikeluarkan ke serviks, semakin besar kemungkinan mereka menemukan sel telur lebih cepat.
Beberapa posisi yang bagus untuk penetrasi yang dalam adalah:
- Doggy Style
- Seks Berdiri
- Seks Duduk
2. Makanan
Sebuah studi mengklaim diet tinggi kalium dan natrium dapat mendukungmu mengandung anak cowok.
Spesialis biologi mamalia di Exeter University, Fiona Mathews, mengatakan bahwa makan pisang dan memiliki asupan kalium yang tinggi dikaitkan dengan memiliki anak laki-laki, seperti halnya asupan natrium yang tinggi.
Untuk asupan natrium, coba taburkan garam Himalaya pada makananmu, atau mungkin pertimbangkan untuk menambah elektrolit. Elektrolit sangat bagus untuk hidrasi yang tepat selama kehamilan dan pada periode pasca melahirkan
3. Waktu Berhubungan Seks
Posisi seks duduk bagus untuk penetrasi yang dalam (idiva.com)
Karena sperma laki-laki lebih cepat dari perempuan, kamu dan pasangan sangat disarankan untuk melakukan hubungan intim sedekat mungkin dengan ovulasi.
Jika Anda berhubungan seks beberapa hari sebelum ovulasi, sperma pria yang kurang tangguh bisa mati.
Jadi, coba lakukan pengecekan kalender secara berkala sebelum berhubungan intim.
4. Gunakan Celana Dalam yang Longgar
Gunakan aplikasi penanggalan masa subur untuk tahu kapan ovulasimu (haibunda.com)
Kamu mungkin sudah celana dalam yang dikenakan pria dapat memengaruhi produksi sperma.
Pakaian dalam yang lebih ketat menyebabkan skrotum mencapai suhu yang lebih tinggi, sehingga mengurangi jumlah sperma.
Celana pendek boxer adalah pakaian dalam terbaik jika kamu ingin mengandung anak laki-laki.
Celana dalam yang longgar bisa membantumu memiliki anak cowok (pinterest.com)