Sebagai seorang desainer fashion ternama di dunia, ternyata Stella McCartney punya kebiasaan aneh untuk merawat baju-bajunya yang mahal. Ya, dirinya tak sering mencuci baju dengan alasan agar bajunya bisa lebih awet.
Dilansir dari situs The Guardian, putri dari penyanyi legendaris Paul McCartney itu ditanya bagaimana cara ia merawat busana bespoke. Busana bespoke memang sering dibuat secara khusus sesuai permintaan klien.
Secara umum, busana bespoke menggunakan bahan kain premium sehingga membutuhkan biaya yang sangat mahal.
"Aturan dari sebuah pakaian bespoke adalah kamu tidak perlu mencucinya dan menyentuhnya. Biarkan kotoran mengering dan dibersihkan," ungkap Stella.
Tak hanya untuk baju premium saja, Stella juga sering mengaplikasikan caranya itu untuk baju yang dipakai sehari-hari. Seperti pakaian dalam, termasuk bra.
Desainer fashion Stella McCartney mengaku jarang mencuci baju termasuk pakaian dalam (via the guardian)
"Aku orang yang sangat pembersih, tapi aku bukan penggemar mencuci pakaian," jelas Stella.
Stella McCartney telah merilis brand fashion miliknya sejak tahun 2001. Saat ini, ia mulai fokus menciptakan baju-baju yang ramah lingkungan.
Sebisa mungkin, ia menghindari penggunaan material yang terbuat dari kulit binatang atau sesuatu yang berdampak buruk pada lingkungan.
Sebagai seorang vegan, Stella mengaku apa yang ia lakukan itu tidaklah mudah. Butuh waktu yang begitu lama agar ia benar-benar bisa menciptakan produk yang baik.
"Tapi itu pilihanku dan aku sangat percaya dengan keputusanku ini," tutup Stella McCartney.
Desainer fashion Stella McCartney mengaku jarang mencuci baju termasuk pakaian dalam (via the guardian)