Punya Pemandangan Indah, Jangan Coba-Coba Renang Di Danau Terdalam Di Dunia Ini!

Punya Pemandangan Indah, Jangan Coba-Coba Renang Di Danau Terdalam Di Dunia Ini!

Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.

Banyak danau adalah buatan dan sengaja dibangun untuk penyediaan tenaga listrik-hidro, rekreasi (berenang, selancar angin, dan lain-lain), persediaan air, dan lain-lain.

Danau rata-rata memiliki kedalaman yang dangkal dan airnya berasal dari berbagai macam sumber seperti mata air, air tanah, air sungai, dan air hujan. Namun, ada beberapa danau di dunia ini yang memiliki kedalaman lebih dari 1000 meter dan dijuluki sebagai danau terdalam di dunia. Tahukah kamu dimana saja danau-danau terdalam di dunia? Berikut daftarnya, yuk simak!

1. Danau Baikal

Danau Baikal adalah sebuah danau retakan di Rusia yang terletak di Siberia selatan. Danau Baikal memiliki kedalaman maksimum 1642 m, dan merupakan danau terdalam, serta danau tertua di Bumi, yang terbentuk sekitar 25–30 juta tahun lalu. Danau Baikal menjadi habitat bagi ribuan spesies tumbuhan dan hewan, banyak di antaranya merupakan spesies endemik di wilayah tersebut.

2. Danau Tanganyika

https://www.theatlantic.com/

Danau Tanganyika berada di Western Rift di daerah Great Rift Valley dan dilingkupi oleh dinding pegunungan dari ngarai tersebut. Danau ini melingkupi area seluas 32,900 km², serta kedalaman maksimum 1,470 m. Sumber air utama danau ini berasal dari Sungai Ruzizi dan Sungai Malagarasi. Danau ini terletak di kawasan 4 negara, yaitu Burundi, Republik Demokratik Kongo (DRC), Tanzania dan Zambia.

3. Danau Vostok

 

http://gallery.world-traveller.org/

Danau Vostok terletak di Antartika. Danau ini termasuk paling unik karena terkubur di bawah hamparan es sepanjang 4 kilometer. Sejak 1970-an, para ilmuwan telah mencurigai adanya air dalam jumlah besar yang terperangkap di bawah es. Hingga saat ini, aktivitas biologis di danau ini masih menjadi misteri, karena tidak ada cara untuk mengumpulkan sampel atau menempatkan sensor di bawah es. Terobosan datang pada 2012, ketika sebuah tim peneliti berhasil mengebor sampai ke permukaan danau. Para ilmuwan memperkirakan kedalaman danau ini mencapai 900 meter.

https://tass.com/