Polisi sering melakukan razia kendaraan bermotor di beberapa titik jalan raya. Saat razia Polisi berlangsung beberapa pengendara mobil atau motor biasanya melakukan kebiasaan mulai dari menunjukan wajah panik, hingga memutuskan putar balik karena khawatir ditilang oleh Polisi.
Ternyata saat razia berlangsung tak cuma pengendara yang memiliki kebiasaan, sebab Polisi biasanya melakukan kebiasaan yang mereka tunjukan ketika merazia kendaraan, khususnya mobil.
Polisi sering memegang body mobil hingga mengetuk pintu atau kaca mobil saat melakukan razia. Hal ini dilakukan tentu bukan tanpa alasan. Polisi biasanya melakukan itu untuk meninggalkan sidik jari di body mobil seandainya dalam proses razia terdapat seseuatu yang membahayakan Polisi.
Dilansir dari Daily Star, Trooper Steve Montiero adalah seorang pakar keselamatan lalu lintas mengaku mendukung langkah Polisi untuk menempelkan sidik jari di mobil. "Ketika aparat peegak hukum melakukan penghentian lalu lintas ada banyak prosedur yang dilakukannya," kata Montiero.
Ia menambahkan keselatan bukan hanya untuk pelanggar saja tetapi untuk keselamatan Polisi, salah satunya adalah bukti bahwa petugas itu bersama mobil itu,ia mendekati kendaraan dan menyentuh mobil" jelas Montiero.
Mungkin bisa saja terjadi karena tak terima mobilnya dirazia atau ditilang, seorang pengemudi bisa saja melakukan tindakan melawan Polisi hingga melakukan kekerasan, seperti menabrak Polisi lalu melarikan diri. Tentu jika ada sidik jari pada kendaraan, mobil itu mudah untuk dilacak keberadaannya.
Polisi Melakukan Razia di Jalan (Kompas.com)
Biasanya banyak pengendara mobil yang merasa Polisi sering mengetuk kaca mobil sebagai upaya si pengemudi membuka kaca atau turun dari mobil karena telah melakukan kesalahan atau hanya lakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan dan identitas pengemudi.
Sementara Montiero juga menambahkan langkah Polisi yang memegang bagian mobil khususnya bagasi atau pintu belakang, hanya untuk memastikan apakah bagasi atau pintu belakang sudah tertutup dengan sempurna.
Polisi Memberhentikan Mobil di Jalan (Merdeka Online)