Miris! Bayi 10 Bulan Dijadikan 'Manusia Silver' Oleh Sang Ibu, Begini Nasibnya

Miris! Bayi 10 Bulan Dijadikan 'Manusia Silver' Oleh Sang Ibu, Begini Nasibnya

Pandemi Covid-19 membuat banyak hal berubah. Salah satunya adalah kondisi ekonomi. Tak dapat dipungkiri bahwa banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan sedangkan kebutuhannya terus berjalan. Karenanya, banyak yang menghalalkan segala cara demi bisa mendapatkan uang agar dapat bertahan hidup. Seperti halnya seorang ibu berikut ini.

Aksi seorang perempuan menjadi 'manusia silver' jalanan di Tangerang Selatan menjadi sorotan. Sebab, tidak hanya mewarnai dirinya sendiri, dia juga membawa bayi yang 'diubah' menjadi manusia silver.

Hal tersebut diketahui setelah sebuah foto menunjukkan seorang bayi yang tengah dipangku oleh seorang perempuan.

Dalam foto tersebut terlihat wajah dan kaki dari bayi tersebut dicat berwarna silver. Alhasil, unggahan itu mendapat kecaman dari warganet dan viral di media sosial.

Dalam keterangan di akun Instagram @tangsel_update, peristiwa balita diwarnai silver dengan tujuan mengamen terjadi di Parakan, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Diduga balita tersebut menjadi korban eksploitasi oleh orang tua maupun orang terdekat.

Untuk diketahui, manusia silver adalah julukan untuk orang yang melumuri seluruh tubuhnya dengan cat warna silver atau perak sambil bergaya seperti patung di hadapan para pengendara motor maupun mobil yang tengah berhenti di lampu merah. Ada juga yang berkeliling jalanan. Mereka berharap sumbangan seikhlasnya dari para pengendara yang melintas.

Cat yang digunakan biasanya cat sablon yang dicampur dengan minyak tertentu. Bagi orang dewasa, penggunaan cat sablon pada tubuh itu bisa berbahaya bagi kulit dan bisa membuat kulit terasa panas serta terbakar, apalagi untuk anak dan bayi.

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fachry mengatakan kepada kumparan baru mengetahui kejadian tersebut.

"Saya baru tahu, nanti langkah selanjutnya akan kita cek ke lokasi," kata Muksin.

Ia mengatakan, pihaknya sudah sering kali melakukan razia manusia silver sebagai bentuk keamanan, kenyamanan dan ketertiban di Kota Tangerang Selatan. Namun, ia tidak pernah mendapati para manusia silver menggunakan bayi untuk ikut diubah menjadi manusia silver.

Bayi 10 Bulan Dijadikan 'Manusia Silver' oleh Sang Ibu (Instagram)

Satpol PP Tangsel Amankan Ibu dan Bayi 'Manusia Silver' Lalu Bawa ke Dinsos

Menanggapi hal tersebut, Satpol PP Kota Tangerang Selatan akhirnya mengamankan ibu dan bayi 10 bulan yang menjadi 'manusia silver' di sebuah SPBU di Pamulang.

Wanita berinisial NK (21) itu tidak mengetahui anaknya tersebut dicat kemudian digunakan untuk mengamen. Ia mengaku bayi tersebut dibawa oleh rekannya.

"Jadi, berdasarkan hasil pencarian kami, akhirnya ibu dan bayinya ini berhasil kita temukan. Di mana mereka tinggal di Parakan, Kota Tangsel," ujar Muksin.

"Di sana, kami minta keterangan, dan ternyata ibu NK selaku ibu kandung bayi yang viral itu, tidak tahu kalau anaknya dicat seperti itu," imbuhnya.

NK tampak bingung karena cat berwarna silver yang ada pada anaknya. Kemudian, rekannya berinisial E tersebut tiba-tiba memberikan uang Rp20 ribu.

"Dia pengakuannya nggak tahu kalau dibawa, dan pas anaknya pulang bersama rekannya, ia dikasih uang Rp20 ribu, katanya buat beli susu dan popok," ujarnya.

Dari temuan tersebut, petugas membawa NK berserta bayinya ke Dinsos Kota Tangerang Selatan.

"Kita serahkan ke Dinas Sosial Tangsel. Di sini, ibu NK pun tinggal hanya dengan anaknya, dan ibu NK juga bekerja sebagai manusia silver. Ia pun tidak memiliki KTP, makanya untuk selanjutnya kita serahkan ke Dinsos," pungkasnya.

Orang tua bayi 'manusia silver' berinisial NK (21) saat diamankan petugas Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Kumparan)

Ibu Bayi 'Manusia Silver' di Tangsel Jalani Asesmen 

NK dimintai keterangan mengapa bayi 10 bulan tersebut dicat lalu diajak mengamen oleh rekannya berinisial E di Pamulang, Tangsel.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel Wahyunoto mengatakan NK beserta bayinya akan jalani asesmen awal. Hal itu dilakukan untuk mencari tahu mengapa bayi tersebut dilibatkan dalam aksi mengemis di jalan.

"Kita akan proses, terutama ibunya, kita cari tahu kenapa si ibu menjadi manusia silver, begitu juga kita akan tanyakan kenapa bayinya dijadikan seperti itu juga. Karena mau bagaimanapun, dugaannya sudah eksploitasi anak," ujar Wahyunoto.

Hingga saat ini, belum ada sanksi yang dijatuhkan kepada NK. Sebab, Dinsos masih menunggu hasil asesmen. Jika faktor ekonomi menjadi sebab kejadian itu, dinsos akan memberikan bantuan.

Orang tua bayi 'manusia silver' berinisial NK (21) saat diamankan petugas Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Kumparan)