Hingga saat ini, sebagian besar masyarakat Jawa masih meyakini beragam mitos yang sudah ada sejak zaman dulu. Mitos tersebut digunakan sebagai pedoman atau pegangan masyarakat Jawa dalam kehidupan mereka sehari-hari. Seperti halnya mimpi, ada beberapa mitos yang diyakini juga sebagai pertanda akan terjadinya suatu peristiwa, seperti mitos orang meninggal di hari Sabtu.
Mitos tersebut memiliki makna cukup mengerikan, yakni jika ada orang yang meninggal di hari sabtu, maka orang tersebut akan mengajak orang lain ikut bersamanya. Orang lain itu bisa teman dekat, keluarga, tetangga, atau orang yang pernah berhubungan baik dengannya.
Jadi, masyarakat Jawa yang meyakini mitos tersebut tidak kaget jika di hari yang sama atau dalam waktu dekat ada teman atau keluarga dari almarhum juga ikut meninggal. Biasanya, orang terdekat tersebut masih satu kampung atau satu wilayah dengan rumah almarhum.
Adapun cara untuk menangkal agar mitos tersebut tidak benar-benar terjadi, yakni dengan mengikhlaskan kepergian almarhum. Masyarakat Jawa percaya jika orang terdekat almarhum ikhlas dengan kepergiannya, maka almarhum akan tenang dan tidak akan mengajak orang lain untuk ikut meninggal bersamanya.
mitos mengerikan meninggal di hari sabtu (via Makassar Terkini)
Cara menangkal mitos tersebut masih sering dilakukan masyarakat Jawa sampai saat ini. Itu mengapa banyak masyarakat Jawa selalu berkumpul saat ada orang meninggal, hal tersebut lantaran agar keluarga almarhum tidak merasa kesepian.
Ya, meskipun mitos tentang orang meninggal di hari sabtu kebenarannya masih diragukan, tidak ada salahnya bagi kita untuk mengambil nilai positif dari itu semua. Mitos tersebut mengajarkan kita agar ikhlas melepas saudara, keluarga, atau teman dekat untuk pergi selama-lamanya. Karena semua orang adalah milik Allah dan akan kembali pada Allah.
mitos mengerikan meninggal di hari sabtu (via Correcto.id)