Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta bakal terapkan peraturan baru terkait GeNose di Jogja. Harapannya, penggunaan salah satu metode pemeriksaan COVID-19 ini bisa lebih efektif dan nyaman bagi masyarakat.
Tingkat akurasi GeNose memang tidak seakurat parameter tes pemeriksaan COVID-19 lainnya. Namun, GeNose merupakan langkah screening awal yang terbilang cepat dan efektif dalam mendeteksi virus COVID-19.
Maka dari itu, demi meningkatnya angka tes di Jogja, pemerintah setempat bakal memberlakukan aturan baru tes GeNose yang semakin meringankan masyarakat.
Dilansir dari Medcom, bagi masyarakat Jogja yang melakukan tes GeNose dan terdeteksi positif, tetapi tes-tes lanjutan yang lebih akurat menyatakan negatif, maka masyarakat berhak memperoleh pengembalian biaya pemeriksaan GeNose yang sudah dilakukan di awal alias cashback.
Aturan Baru Dalam Pemeriksaan Covid-19 dengan Genose di Jogja (via Alodokter)
Menyertai aturan baru ini, nantinya akan ada persyaratan tambahan bagi masyarakat yang akan melakukan pemeriksaan GeNose antara lain tidak diperkenankan makan dan minum satu jam sebelum tes, tidak merokok, tidak memakai parfum berlebihan, dan memenuhi berbagai persyaratan lainnya.
Aturan baru ini wajib disertakan dalam blanko surat pernyataan yang diberikan dan dikumpulkan oleh petugas pelayanan kesehatan.
Aturan Baru Dalam Pemeriksaan Covid-19 dengan Genose di Jogja (via Money Kompas.com)
Pemerintah berharap wacana aturan baru terkait GeNose di Jogja ini bisa terealisasikan dengan segera dalam waktu dekat.
Di sisi lain, data terakhir menyebutkan jika kasus positif COVID-19 di Kota Jogja mencapai 323 kasus. 10 orang pasien masih menjalani rawat inap sementara 313 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri.
Semoga semakin banyak masyarakat yang aktif melakukan tes, ya, dengan adanya aturan baru Genose di Jogja ini.
Aturan Baru Dalam Pemeriksaan Covid-19 dengan Genose di Jogja (via Infobanknews)