Kampung janda disebut berada di Bogor, Jawa Barat. Nama kampung itu Panyarang, Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Salah seorang janda yang tinggal di sana bernama Pupuh Siti Puadiah. Sehari-hari ia berprofesi sebagai kader Posyandu di kampung yang ia cintai.
Status Pupuh sama dengan wanita yang lain di kampung tersebut. Pupuh adalah Janda beranak lima. Dilansir dari Viva, Pupuh jadi janda selama lima tahun karena perceraian. Jadi janda bukan hal mudah bagi Pupuh karena dia harus membesarkan dan mencari nafkah sendirian untuk anak-anaknya.
Pupuh menceritakan bahwa janda di kampungnya banyak yang masih berusia muda, ada yang bercerai ada juga yang ditinggal karena suami mereka meninggal dunia. Sebutan kampung janda membuat Pupuh dan warga lain sempat tidak nyaman meskipun mayoritas warga di kampungnya adalah para janda, tapi bukan berarti kampung mereka disebut kampung janda.
Para wanita di kampung janda ini menjadi janda setelah suami mereka banyak menjadi korban peristiwa tanah longsor yang merenggut nyawa laki- laki di kampung ini. Puluhan pria konon menjadi korban dalam peristiwa memilukan itu.
"Banyak yang marah disebut kampung janda, makanya warga diajak tokoh masyarakat jangan panggil kampung janda lagi, mau dihapus karena memang dari dulu nggak ada," katanya. Sebagai kader Posyandu Pupuh bisa mendata para janda yang mendapatkan bantuan dari masyarakat. Hal ini membuat hati Pupuh bahagia karena suka membantu janda yang lain.
Kampung Janda di Bogor (Tribunnews.com)
Selain di Bogor beberapa tempat disebut sebagai kampung janda yang ada di Indonesia. Misalnya kmpung janda ini terletak di Banjar Baru, Kalimantan Selatan. Kampung ini mulai tercium banyak janda setelah kejadian banjir beberapa waktu lalu, karena salah satu warga menyebut jika banyak janda yang jadi korban banjir.
Para janda yang mendiami daerah ini berusia beragam, dari mulai 20 tahun hingga di atas 50 tahun. Meski sudah ditinggal mantan suami karena cerai dan meninggal dunia, namun mereka mandiri untuk menjadi tulang punggung untuk keluarganya.
Juga ada kampung janda di Perumahan yang berlokasi di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur ini rata-rata ditinggali oleh janda. Ada sekitar 40 rumah yang semuanya ditinggali para janda. Mereka tidak dibebankan untuk membayar sewa rumah karena cukup membayar listrik saja.Namun jika mereka sudah memutuskan untuk menikah lagi, mereka akan diminta untuk meninggalkan rumah tersebut dan ikut dengan suaminya yang baru.
Wanita di Kampung Janda di Bogor (Viva)