Aura adalah pancaran energi yang dihasilkan oleh makhluk hidup, bukan hanya manusia. Aura ini berbentuk radiasi yang halus dan dapat diinterpretasi sebagai warna. Setiap warna menandakan energi tertentu dan memiliki arti yang berbeda.
Aura manusia dapat berubah-ubah dan berwarna-warni. Perubahan warna aura dipengaruhi oleh banyak hal, seperti tingkat berpikir seseorang, kepribadian, bahkan lingkungan juga dapat mempengaruhi warna aura.
Salah jika kamu berpikir kalau aura hanya bisa dilihat dengan mata batin tingkat tinggi. Aura bisa dilihat dengan mata telanjang dan tanpa alat bantu, lho. Kuncinya adalah fokus, konsentrasi, dan keinginan yang kuat untuk bisa melihat warna aura diri sendiri atau orang lain. Berikut adalah cara melihat aura diri sendiri ataupun orang lain.
1. Memanfaatkan Dinding Putih
Berdirilah menghadap dinding putih, lalu tarik napas dan tahan di perut. Dekatkan telapak tangan ke dinding dan beri jarak sedikit saja. Hembuskan napas dan bayangkan bahwa hembusan napas itu mengalirkan energi ke telapak tangan sampai terasa agak hangat. Diamkan selama 20 detik lalu angkat tangan. Dinding putih yang sebelumnya tertutupi oleh telapak tangan akan terlihat meninggalkan bekas. Pandangilah dengan fokus bekas tersebut, maka warnanya akan berubah sesuai aura kita.
2. Menggunakan Cermin
https://www.pexels.com/
Letakan cermin pada posisi yang mampu memantulkan badan kita secara utuh, lalu duduklah di depannya dengan tenang. Gunakan latar belakang berwarna putih dan penerangan berupa lampu neon. Jika neon terlalu terang, tutupi dengan tisu agar sedikit remang-remang. Tariklah napas sebanyak mungkin dan tahanlah selama mungkin sebanyak lima kali dan tetap menatap bayangan diri yang ada di cermin. Atur pandangan mata dan usahakan untuk tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh, tetapi lihat pada batas antara tepian kepala dengan latar belakang tembok. Setelah pandangan matamu benar-benar terfokus, perlahan-lahan kepala dan bahu akan mengeluarkan cahaya aura. Fokuskan pandangan sampai melihat warna lain selain putih yang tidak berubah dan konstan.
3. Menggunakan Telapak Tangan
https://www.pexels.com/
Duduklah dalam posisi meditasi, dan fokuskan konsentrasi. Tarik napas yang dalam, kemudian tahan dalam 20 hitungan dengan telapak tangan saling berhadapan di depan dada. Hembuskan napas sembari membayangkan dengan memfokuskan energi mengalir ke kedua telapak tangan. Kemudian angkat tepat di depan mata. Fokus dan pandang dengan konsentrasi penuh. Maka, akan terlihat warna keabu-abuan atau sinar putih halus di antara kedua telapak tangan tersebut. Teruslah konsentrasi sampai warna aura tubuh kita yang sebenarnya muncul.
https://www.pexels.com/