Kisah mengerikan datang dari Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Seorang bocah hampir saja mendapatkan serangan yang sadis dari kedua orang tuanya. Ya, mata bocah tersebut hampir dicungkil oleh ibu bapaknya sendiri.
Peristiwa tersebut terjadi pada bocah perempuan (6) berinisial AP, dimana kedua orang tuanya yang menjadi pelaku hendak mencungkil bola matanya dibantu oleh paman dan kakeknya. Kejadian itu terjadi tepat setelah kakak korban, Dandy, dimakamkan (1/9/2021).
Bayu (34), salah satu paman dari korban mengatakan bahwa Dandy sebelumnya tewas akibat dicekoki air garam 2 liter oleh pelaku.
"Pembuluh darahnya pecah, dia (kakak korban AP) meninggal dunia. Pulang dari pemakaman, ibunya bilang ada sesuatu di mata anaknya ini, lalu dianiaya. Itu juga dibantu bapak, paman, dan neneknya," kata Bayu kepada wartawan saat ditemui di RSUD Syekh Yusuf, Sabtu (4/9/2021).
Bayu mengaku telah memergoki AP dianiaya oleh ayah ibunya, bersamaan dengan pamannya yang lain dan kakeknya setelah memakamkan kakak korban. Ia menjelaskan bahwa pelaku hendak mencungkil mata kanan AP karena diduga pelaku sedang menjalani ilmu hitam dan pesugihan.
Kisah mengerikan datang dari bocah asal Gowa, Sulsel, yang matanya hampir dicungkil oleh kedua orang tuanya (via kumparan)
Korban pun berhasil diselamatkan dan dibawa langsung ke RSUD Syekh Yusuf Sungguminasa untuk mendapatkan perawatan medis.
"Mereka (orang tua korban) dicurigai belajar ilmu hitam. Saya dari melayat dan duduk di depan rumahnya, tiba-tiba mendengar tangisan anak dan ketika masuk ke rumah, ternyata anak ini mau dicungkil matanya. Kakek dan pamannya ikut memegang," ujarnya.
Sedangkan, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E. Zulpan, mengatakan turut prihatin atas kejadian mengenaskan tersebut. Ia mengatakan bahwa aksi pelaku kepada anaknya sendiri dilakukan karena adanya halusinasi bahwa di dalam tubuh AP terdapat penyakit sehingga harus disembuhkan dengan cara dicongkel bola matanya.
Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan kedua orang tua AP, yakni TAU (47) dan HAS (43) serta paman dan kakek korban masing-masing Us (44) dan Bar (70).
"Polisi juga sudah memeriksa empat orang saksi," ungkap Zulpan, dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (5/9/2021).
Menurut Zulpan, paman dan kakek AP saat ini sudah diamankan di kantor Polsek Tinggimoncong, sedangkan kedua orang tua korban menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSJ Dadi Makassar.
"Untuk korban saat ini dirawat di RSUD Syekh Yusuf dan polisi berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kabupaten Gowa) untuk pendampingan terhadap korban. Kami pastikan korban mendapat keamanan, kenyamanan, dan mitigasi baik dan benar dari pemerintah," tandasnya.
Ilustrasi ilmu hitam