Cara Membuat Apotek Hidup, Penyedia Obat Herbal Bagi Keluarga

Cara Membuat Apotek Hidup, Penyedia Obat Herbal Bagi Keluarga

Tanaman tidak hanya memiliki fungsi sebagai pemanis pekaranganan saja, selain pemanis beberapa tanaman seperti tanaman obat-obatan akan memperingan keseharian anda, karena dengan menanam tanaman toga anda menyeret apotek ke halaman rumah anda.

Salah satu jenis tanaman toga yang belakangan naik ke permukaan karena banyak diburu adalah empon-empon atau tanaman herbal. Popularitasnya meningkat belakangan ini karena empon-empon dipercaya dapat meningkatkan imun ditengah masa pandemi ini.

Jika anda enggan berburu ke pasar untuk empon-empon ini anda dapat menanamnya sendiri looo, cukup sediakan lahan kosong yang ada di halaman rumah anda untuk apotek hidup.

Beberapa jenis tanaman herbal yang dapat ditanam di apotek hidup antara lain jahe, kunyit, kencur, lengkuas, lidah buaya, daun sirih, temulawak, daun dewa, kumis kucing, dan lain-lain.

Berikut ini adalah penjelasan tentang cara membuat apotek hidup

1. Siapkan media untuk menanam

langkah pertama jika anda mau menanam tanaman ya yang pasti menyiapkan media tanamannya dong yaa. Pilihlah tanah yang subur dan memiliki kandungan humus yang cukup.

Jika tanah di sekitaran tempat tinggal anda tandus dan kering, beli tanah di toko tanaman juga bisa kok, anda tinggal menyesuaikan saja berapa kira-kira kebutuhan tanah anda.

2. Siapkan pupuk

https://cdn-cms.pgimgs.com/

agar tanaman dapat hidup dengan sehat dan produktif, anda dapat menyokong kebutuhan mineral, nitrogen dan zat hara nya dengan memberi kan pupuk.

yang anda siapkan untuk membuat pupuk ini adalah pupuk kandang, cukup campur tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1, selain itu anda bisa menambahkan kapur dolomit. Fungsinya adalah untuk menetralkan pH tanah

3. Siapkan wadah

https://news.hmgjournal.com/

Wadah dari media tanamn tidak selalu pot loo, anda bisa menggunakan polybag, kaleng bekas atau bahkan talang air jika anda ingin memiliki pot yang panjang. Beri jarak antara tiap bibit agar pertumbuhannya dapat maksimal.

4. Tanam dan siram

https://www.contemporist.com/

Pilihlah bibit tanaman yang kondisinya masih bagus lalu rendam dengan sedikit air sekitar 3 hari, jika tunas baru sudah muncul, pindahkan tunas ke media tanam yang telah disiapkan.

Setelah tunas telah ditanam, sirami dengan air setiap hari sekali, dan bila tumbuh gulma cepat bersihkan karena dalam fase tunas ini tanaman membutuhkan banyak nutrisi, dan keberadaan gulma akan merebut nutrisi tersebut.

https://hgtvhome.sndimg.com/