Dulu Jadi Artis, Kini Punya Peran Besar Setelah Jadi Istri Pejabat, Simak Cerita Perubahan Hidup Arumi Bachsin

Dulu Jadi Artis, Kini Punya Peran Besar Setelah Jadi Istri Pejabat, Simak Cerita Perubahan Hidup Arumi Bachsin

Kehidupan Arumi Bachsin sebagai artis harus berubah usai sang suami, Emil Dardak terpilih sebagai Bupati Trenggalek, Jawa Timur di tahun 2015 lalu. Ia mengalami banyak kisah di dunia pemerintahan.

Wanita kelahiran 19 Februari 1994 itu sempat terkejut di awal menjadi istri bupati. Apalagi ia juga dipercaya untuk menempati posisi sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek.

"Pengalamanku di dunia birokrasi palingan cuma MC. Lalu benar-benar masuk ke dalamnya, langsung kasih pidato sambutan, ya Allah," ungkap Arumi dilansir dari kanal YouTube deHakims Story, Selasa (31/8/2021).

Perempuan berusia 27 tahun ini tidak menyangka tugasnya sebagai istri pejabat bisa membuatnya sangat nervous. Padahal ia sudah terbiasa berhadapan dengan banyak orang ketika bermain film dan sinetron. Bahkan, ibu dua anak itu sampai harus berlatih pidato di kamar mandi.

Sewaktu menjabat jadi Ketua PKK dan istri bupati, Arumi Bachsin sempat melakukan banyak kesalahan. Namun hal itu menjadi pelajaran bagi pesinetron Putih Merah.

"Waktu awal di Trenggalek itu banyak pelajaran. Tidak boleh silangin kaki, harus rapat. Ngomong bahasa Indonesianya itu beda. Misalnya mau diganti jadi berkenan," tuturnya.

Arumi Bachsin juga sempat merasa kagok berhadapan dengan ajudan. Menjadi istri orang penting di Trenggalek membuat Arumi harus berhadapan dengan ajudan yang mengawalnya setiap saat.

Arumi Bachsin (Instagram)

"Mereka sedikit-dikit bilang 'siap salah!' kalau ada sesuatu. Itu lucu banget. Pokoknya canggung, tidak mengerti bagaimana memasukkan jatidiri aku yang pecicilan," ungkapnya.

Meski begitu, Arumi Bachsin tidak malu untuk belajar dari para politikus lainnya, "Aku jujur tidak tahu apa-apa dan minta diajarkan. Tanggung jawabnya besar sekali," lanjutnya.

Lambat laun, Arumi Bachsin mulai terbiasa menjalani tugasnya. Apalagi sejak 13 Februari 2019, Emil Dardak dilantik sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. Arumi Baschin pun naik pangkat menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur menggantikan Nina Soekarwo.

Arumi Bachsin (Instagram)

Enam tahun menjadi politikus, Arumi Bachsin merasakan adanya perubahan setelah berkecimpung di bidang ini

Arumi Bachsin tetap setia mendampingi Emil Dardak. Sebagai istri wakil gubernur, Arumi mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar lagi. Ia pun mencoba menemukan cara yang tepat dalam berperilaku di depan publik.

Lama berkecimpung di dunia politik, Arumi Bachsin akhirnya mampu menemukan titik tengah. Saat ini ia memiliki dua jatidiri, yakni sebagai sosok teman dan politikus.

"Sampai sekarang aku punya dua mode. Kalau jadi teman aku bisa jadi diri aku sendiri. Kalau sudah di pemerintahan aku mikir aku ini ketua PKK, ketua Dekranasda, istrinya wakil gubernur," ungkap Arumi.

"Ketika duduk sebagai istri Mas Emil, aku tuh mikir karena ada tanggung jawab. Aku bukan aku lagi. Aku harus merepresentasikan jabatan tersebut," sambungnya.

Arumi Bachsin (Instagram)

Menjadi politikus memberikan banyak pengalaman berharga bagi Arumi Baschin

Di usia muda, Arumi Bachsin sudah dipercaya untuk menangani berbagai masalah sosial. Ia dikenal aktif menyoroti kasus stunting di Tanah Air sejak terjun ke dunia politik.

"Terlepas dari segala keformalan dan protokol, dunia pemerintahan tetap ada warnanya juga. Dulu aku mana peduli dengan kasus sosial? Sekarang harus tahu jumlah stunting itu berapa, harus dipikirin harus diapakan. Kita bikin tim agar bisa masuk ke masyarakat," kata Arumi.

Hingga saat ini, Arumi Baschin tidak pernah tahu mengapa ia dan Emil Dardak bisa banting stir ke dunia politik. Namun mereka bersyukur karena pada akhirnya bisa menemukan passion di sana.

Menurut Arumi, ia mampu memanfaatkan berkah dari Tuhan dengan mengayomi masyarakat. Ada kebahagiaan tersendiri bagi Arumi Bachsin ketika hal yang dilakukannya bermanfaat bagi masyarakat.

"Sekali sudah nyemplung, bisa jadi manfaat. Jadi kalau meninggalkan rasanya kok kayak egois. Tidak peduli besar atau kecilnya aksi saya, kalau bermanfaat untuk satu orang saja itu sudah senang sekali," tuturnya.

Arumi Bachsin (Instagram)